Network
PORTAL NGANJUK – Belum lama ini adik mendiang Vanessa Angel, Mayang terancam hukuman penjara serta denda Rp350 juta.
Hal tersebut usai dirinya terjerat kasus pencemaran nama baik sebuah brand skincare.
Mendapati ancaman tersebut, Mayang pun dengan tegas mengugkapkan bahwa dirinya telah dijebak oleh Doddy Sudrajat.
Baca Juga: Keren! Whatsapp Hadirkan Tiga Fitur Baru Panggilan Suara, Apa Saja Itu? Simak Fiturnya
"Dari awal sebenarnya yang nyuruh aku review itu daddy, bisa dibilang begitu (menjebak),
Aku udah berusaha buat nolak nggak mau review. Cuma daddy yang kayak 'udah review aja'," ucap Mayang.
Tak ingin berlarut-larut dalam masalah hukum, Mayang berinisiatif untuk meminta maaf pada pihak kosmetik tersebut.
"Aku sih mau banget damai, karena aku juga udah capek," ujar Mayang.
Mayang pun berharap pihak skincare yang menyebut dirinya telah melakukan pencemaran nama baik, dapat segera mencabut laporannya itu dan melakukan damai.
"Mudah-mudahan bisa cepat selesai dan damai," tutur adik Vanessa Angel mengakhiri.
Baca Juga: Canggih! Google Maps Hadirkan Fitur Baru Estimasi Biaya Jalan Tol di Indonesia
Meski berakhir damai, ternyata kasus ini tak berhenti sampai disana, apalagi laporan dari pihak brand skincare juga belum dicabut.
Mengetahui hal tersebut, ahli tarot Denny Darko pun mencoba menerawang kehidupan Mayang dan Doddy Sudrajat.
Tak disangka ternyata Denny Darko mendapati adanya kemungkinan lain yang bakal mengancam ketenangan hidup Mayang dan Doddy Sudrajat.
Hal tersebut terungkap lewat kartu tarot milik mentalist Denny Darko.
"Tanpa saya duga, ada yang menarik disini," kata Denny Darko dikutip dari channel YouTube Denny Darko.
Dalam terawangannya, Denny Darko membeberkan terkait kemungkinan Doddy Sudrajat masuk penjara untuk membayar semua kesalahannya.
Baca Juga: Seorang Pengendara Motor Dikabarkan Ditilang Karena Memakai Sandal Jepit, Polisi Akhirnya Buka Suara
Denny Darko juga menerawang bahwa Doddy Sudrajat akan mendapatkan jeratan hukum yang lebih berat dibandingkan Mayang.
"Doddy akan dikenakan pasal 55 KUHP dengan tuduhan yang melakukan, turut melakukan dan menyuruh melakukan, tapi beliau ini ingin menunjukan sesuatu, karena egonya," ujar Denny Darko.
Walaupun begitu sebuah terawangan atau ramalan tak dapat dijadikan patokan yang kuat.
Karena sebuah ramalan tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara jelas dan akurat.
Hanya kepada yang maha kuasalah seharusnya manusia menyerahakn segala urusan hidupnya.***
