Network
PORTAL NGANJUK – Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengatakan potensi gempa 8,7 Magnitudo akan menerjang Indonesia.
Tidak hanya gempa bumi, bahkan BMKG juga pernah menyebut bahwa Tsunami Megathrust juga berpotensi menerjang sebagian Pulau Jawa.
Namun, beberapa warga masyarakat justru menganggap himbauan dari BMKG tersebut hanyalah ramalan semata.
Beberapa waktu yang lalu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan potensi gempa megathrust 8,7 Magnitudo di pantai selatan Jawa Tengah bukanlah ramalan atau prediksi.
Baca Juga: Berikut Kronologi dan Update Lengkap 54 TKI yang Disekap di Kamboja
Dia mengungkapkan hal tersebut saat membuka kegiatan Sekolah Lapang Gempabumi Kabupaten Cilacap Tahun 2022 di Cilacap, Rabu, 27 juli 2022.
"Kita ini di wilayah Indonesia yang rawan gempa bumi, termasuk juga di Kabupaten Cilacap," katanya dilansir PORTAL NGANJUK dari Antara.
Ia mengatakan hal tersebut disebabkan karena Kabupaten Cilacap sendiri berada di pantai selatan Jawa Tengah.
Dimana pantai selatan Jawa Tengah sendiri menghadap langsung ke zona tumbukan lempeng antara lempeng Samudra Hindia dan lempeng Eurasia.
