Mengapa ISPA dan Pneumonia Perlu Diwaspadai saat Menjalankan Ibadah Haji dan Umrah? Ini Penjelasannya

- 10 Mei 2024, 14:15 WIB
Mengapa ISPA dan Pneumonia Perlu Diwaspadai saat Menjalankan Ibadah Haji dan Umrah? Ini Penjelasannya
Mengapa ISPA dan Pneumonia Perlu Diwaspadai saat Menjalankan Ibadah Haji dan Umrah? Ini Penjelasannya /Siloam Hospitals/

Portalnganjuk.com Ibadah haji dan umrah merupakan perjalanan spiritual yang dinanti-nantikan oleh umat Islam. Namun, di balik kesuciannya, terdapat risiko kesehatan yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan pneumonia.

Selain meningitis dan dehidrasi, jamaah haji dan umrah perlu mewaspadai penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang dapat berakibat fatal, terutama bagi jamaah lansia dan memiliki penyakit komorbid.

Mengapa ISPA dan Pneumonia Perlu Diwaspadai?

Studi menunjukkan ISPA dan pneumonia merupakan penyakit terbanyak yang ditemui pada jamaah haji Indonesia di Arab Saudi.

Infeksi saluran napas ini dapat berkembang menjadi pneumonia dan berakibat fatal, terutama bagi jamaah lansia dan memiliki penyakit komorbid.

“Ketika flu menyerang orang dengan usia senior dan memiliki penyakit komorbid, dapat berisiko berat. ISPA dan pneumonia pun masih menjadi penyakit terbanyak yang ditemui pada jamaah haji Indonesia selama penyelenggaraan kesehatan haji di Arab Saudi pada Tahun 2023,” kata Ketua Umum PP Perdokhi Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, Sp.K.F.R, MARS, AIFO-K.

Penularan ISPA dan pneumonia dapat terjadi dengan mudah di tempat-tempat ramai seperti di Masjidil Haram dan Mina.

Menurut Data dan Statistik, Studi menunjukkan ISPA dan pneumonia adalah penyakit terbanyak yang menyerang jamaah haji Indonesia di Arab Saudi.

Kemudian, Sekitar 60% jamaah yang berkonsultasi di Klinik Primer Mina mengalami infeksi saluran napas atas. Dan hampir 40% jamaah yang dirawat inap di rumah sakit disebabkan oleh pneumonia.

Sebanyak 67% jamaah yang dirawat di ICU disebabkan oleh infeksi saluran napas. Studi lain juga menemukan bahwa 56% jamaah dengan infeksi saluran napas terbukti disebabkan oleh virus influenza.

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah