Sinopsis Jailangkung: Sandekala Tayang di Bioskop 22 September, Ternyata Ada Fakta Menarik di Balik Film Ini

- 23 September 2022, 09:36 WIB
Berikut sinopsis film Jailangkung: Sandekala
Berikut sinopsis film Jailangkung: Sandekala /Muhammad Faiz/

PORTAL NGANJUK - Jailangkung: Sandekala merupakan film dengan genre horor yang tayang di Bioskop Indonesia mulai 22 September 2022.

Film Jailangkung: Sandekala disutradarai oleh Kimo Stamboel dengan di bintangi oleh artis papan atas Tanah Air.

Adapun artis Indonesia yang membintangi film Jailangkung: Sandekala seperti Titi Kamal, Dwi Sasono, Syifa Hadju, Muzakki Ramdhan.

Baca Juga: Viral! Video Wendy Walters Menangis di Klub 'Thank You For The Trauma', Netizen: Nyeseknya Sampe Sini

Film Jailangkung: Sandekala menceritakan tentang keluarga Adrian beserta istrinya yakni Sandra pergi liburan bersama dengan anaknya yaitu Niki dan Kinan.

Ketika matahari akan tenggelam, tiba-tiba sang anak, Kinan menghilang tanpa jejak di area danau.

Tidak ada petunjuk apapun yang Kinan tinggalkan hingga membuat keluarga itu panik bukan main.

Baca Juga: Profil Wendy Walters, Istri Reza Arap, Lengkap Usia, Agama, Pekerjaan, dan Media Sosial

Sementara itu, tempat yang ia kunjungi itu dikenal memiliki legenda sendakala.

Legenda Sandekala itu artinya apabila ada seorang anak yang hilang ketika matahari terbenam, lalu terdapat anak hilang lagi, maka anak yang pertama hilang tersebut akan ditemui dalam keadaan meninggal dunia.

Hilangnya Kinan itu tidak meninggalkan jejak, hanya ada sebuah boneka Jailangkung yang mereka temukan di tengah-tengah pencarian Kinan.

Pelan-pelan mereka masuk dan terperangkap ke dalam suatu keadaan yang tidak mereka ketahui.

Pemeran film Jailangkung: Sandekala

  • Titi Kamal berperan sebagai Sandra
  • Dwi Sasono berperan sebagai Adrian
  • Syifa Hadju berperan sebagai Niki
  • Teuku Rifnu Wikana berperan sebagai Sarno
  • Giulio Parengkuan berperan sebagai Faisal
  • Muzakki Ramdhan berperan sebagai Kinan

Berikut fakta di balik film Jailangkung: Sandekala

  1. Lokasi syuting di Waduk Sermo

Film yang berdurasi 92 menit ini mengambil latar tempat di Waduk Sermo yang terletak di daerah Kulon Progo, D.I. Yogyakarta.

Berdasarkan pengakuan Syifa Hadju, ketika ia berada di lokasi syuting ketika malam hari, waduk Sermo itu terlihat seram karena minimnya penerangan.

Syifa baru menemukan pencahayaan yang terang ketika ia sudah melewati waduk beberapa kilometer menuju hotel.

  1. Reboot dari film versi yang sebelumnya

Diketahui, di Indonesia sudah cukup banyak film horor yang mengusung cerita tentang budaya Jelangkung, katakanlah film Jelangkung (2001) garapan Jose Purnomo, Jelangkung 3 tahun 2027, Jailangkung tahun 2017, hingga film yang terbaru Tusuk Jelangkung (2022).

Namun, Jailangkung: Sandekala merupakan film yang bertema Jelangkung dengan mengusung konsep yang lebih baru dengan memasukkan unsur mitos yang ada di masyarakat.

  1. Dibalut dengan drama keluarga yang kental

Meski bergenre horor, namun film garapan Kimo Stamboel ini mengisahkan keluarga yang sangat kental.

Menurut pengakuan Kimo, Jailangkung: Sandekala berbeda dengan film yang bertemakan Jelangkung yang lain.

Film ini akan berfokus pada perjalanan keluarga yang hingga akhirnya membuat mereka terjebak di dalam sebuah tragedi mistis yang tidak terduga.

  1. Mengangkat mitos sandekala

Berbeda dengan film tentang Jelangkung yang lain, film yang dibintangi oleh Titi Kamal ini mengangkat mitos yang tengah beredar di masyarakat yakni sandekala.

Sandekala adalah mitos mengenai makhluk halus atau sejenisnya yang biasanya muncul saat pergantian sore menuju malam.

Dalam Mitos tersebut menyebutkan jika para makhluk halus akan mengganggu anak-anak kecil yang masih bermain ketika sudah memasuki waktu magrib.***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x