Sementara negara-negara lain telah memberi Ukraina tank, rudal, dan jet tempur, Jepang membatasi sumbangannya untuk peralatan yang tidak mematikan.
Karena kebijakan transfer melarang penyediaan senjata mematikan ke negara-negara yang sedang berperang.
Jepang telah memberi Ukraina rompi antipeluru, helm, masker gas, pakaian hazmat, drone kecil, dan jatah makanan sejak invasi Rusia dimulai tahun lalu.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menjanjikan truk tersebut kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ketika mereka bertemu di Hiroshima pada hari Minggu di sela-sela KTT Kelompok Tujuh.
Baca Juga: Aktor Ray Stevenson Meninggal Dunia. Ini Dia Rekam Jejaknya Sebagai Bintang Hollywood
Jepang juga menawarkan untuk merawat tentara Ukraina yang terluka di rumah sakit militer Jepang.
Pada kendaraan tersebut terdiri dari truk setengah ton, kendaraan dengan mobilitas tinggi, dan kendaraan penanganan material, kata pemerintah.
Badan Akuisisi, Teknologi, dan Logistik mengatakan rinciannya, termasuk jumlah pasti kendaraan dan waktu pengirimannya, sedang diselesaikan.
Tokyo telah bergabung dengan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dalam memberikan sanksi kepada Rusia atas invasinya dan dalam memberikan dukungan kemanusiaan dan ekonomi untuk Ukraina.