Bertambah Lagi! Negara Ini Ikut Mengakui Secara Resmi NEGARA PALESTINA

Portalnganjuk.com – Dalam upaya mendukung penyelesaian konflik Israel Palestina. Negara Jamaika secara resmi ikut mengakui negara Palestina dan disampaikan secara resmi setelah rapat kabinet yang berlangsung Senin 22 April 2024.

"Jamaika terus mendukung solusi dua negara sebagai solusi yang paling tepat untuk menyelesaikan konflik (Israel-Palestina) yang berkepanjangan, menjamin keamanan Israel, dan membela kehormatan dan hak rakyat Palestina," pernyataan resmi dari Menteri Luar Negeri Jamaika Kamina Johnson Smith.

Menteri Luar Negeri Jamaika Kamina Johnson Smith menyatakan, bahwa keputusan ini sesuai dengan komitmen Jamaika terhadap Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Jamaika adalah anggota aktif Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 1962 dan telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap Piagam PBB dan prinsip-prinsipnya.

Jamaika telah lama menunjukkan komitmennya untuk perdamaian di Jalur Gaza. Baru-baru ini, Menteri Luar Negeri Jamaika, Kamina Johnson Smith, menegaskan kembali dukungan negaranya terhadap gencatan senjata, pembebasan sandera, dan masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

"Jamaika terus mendukung segala upaya deeskalasi dan mewujudkan perdamaian berkelanjutan di kawasan, serta mengajak semua pihak untuk sadar akan konsekuensi buruk konflik yang berkepanjangan dan berkomitmen terhadap solusi diplomatik, ucap Menlu Jamaika.

Jamaika mengikuti jejak langkah 140 negara anggota PBB dan 11 negara anggota Komunitas Karibia (CARICOM) dengan mengakui kedaulatan Negara Palestina. Pengakuan Jamaika ini merupakan langkah penting dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan solusi dua negara.

Berikut adalah daftar 11 negara anggota CARICOM, Selain Jamaika, yang telah mengakui Negara Palestina:

1. Antigua dan Barbuda
2. Barbados
3. Belize
4. Dominica
5. Grenada
6. Guyana
7. Haiti
8. Saint Kitts dan Nevis
9. Saint Lucia
10. Saint Vincent dan Grenadines
11. Suriname

Pengakuan Jamaika atas Palestina merupakan perkembangan positif dalam upaya untuk mencapai solusi yang adil dan damai bagi konflik Israel-Palestina.