PORTAL NGANJUK – dr. Zaidul Akbar menjelaskan tentang air yang diminum untuk obat menyembuhkan asam lambung atau GERD.
Penderita asam lambung atau GERD pastinya sangat terganggu dengan rasa perih di perut.
Asam lambung atau GERD dapat terjadi karena terdapat cairan dalam lambung yang memiliki tingkat kadar keasaman tertentu.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Menagih Hutang dalam Islam? Buya Yahya Sebut Asal Jangan Ada Hal Ini di Hati
Asam lambung atau GERD adalah produksi asam lambung yang terlalu berlebihan yang dapat merusak kondisi dan fungsi lambung
Kenaikan asam lambung atau GERD merupakan aliran balik atau naiknya asam lambung dari sistem pencernaan ke organ kerongkongan.
Sebuah penyakit pencernaan yang mana asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan.
Dalam kegiatan kajiannya, dr. Zaidul Akbar menyebut bahwa menyembuhkan asam lambung ternyata mudah dan murah.
"Mengobati asam lambung ternyata mudah sekali bapak ibu sekalian," tegas dr. Zaidul Akbar.
Dr. Zaidul Akbar menambahkan bahwa obat salah satunya dengan menggunakan air tajin atau air beras.
Baca Juga: 2 Tugas Istri Menurut Islam, Ustadz Adi Hidayat: Bukan Memuaskan Suami atau Memasak
Air tajin ini merupakan air rebusan yang dimasak dengan beras.
Dr. Zaidul Akbar menambahkan bahwa cara membuat air tajin ini dengan merebus air dan beras dengan api kecil hingga cukup mengental.
Setelah itu diamkan hingga hangat lalu minum.
Akan tetapi, dr. Zaidul Akbar meluruskan bahwa air tajin tersebut bukan merupakan air cucian beras, melainkan air yang direbus bersamaan dengan beras.
"Air tajin itu bukan air cucian beras," ujar dr. Zaidul Akbar, sebagaimana dilansir Portal Nganjuk dari Portal Jember dalam artikel “Asam Lambung atau GERD Sembuh dengan Minum Rebusan Air Ini Kata dr. Zaidul Akbar, Murah dan Mudah”.
Dr. Zaidul Akbar pun memberikan kisah salah seorang pasiennya yang sudah mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk berobat menyembuhkan penyakit lambung nya tersebut.
Setelah diberi resep air tajin tersebut, dr. Zaidul Akbar menyebutkan pasien tersebut sembuh dengan izin Allah.
Maka ini merupakan obat yang murah dan mudah dibuat.
Dr. Zaidul Akbar menambahkan bahwa Islam melalui Rasulullah SAW sudah mengajarkan konsep kesehatan.
Semua petunjuk Allah dalam Al-Qur'an bisa menjadi pedoman dalam hidup sehat.
Salah satu contoh kisahnya yaitu salah seorang Nabi yang diberi hukuman oleh Allah untuk hidup dalam perut ikan yang besar.
"Nabi tersebut ketika dikeluarkan oleh Allah dari perut ikan tersebut Allah berikan dan tumbuhkan sejenis pohon yang dikenal sebagai labu," tambah dr. Zaidul Akbar.
Sehingga dr. Zaidul Akbar menambahkan ketika Al-Qur'an mengisahkan sesuatu pasti ada yang menarik.
"Ada sesuatu yang Allah ingin kita gali," ucap dr. Zaidul Akbar.
Ternyata, labu merupakan salah satu makanan yang paling baik untuk orang-orang yang perutnya bermasalah sekian lama.
Dr. Zaidul Akbar menambahkan bahwa karena labu tersebut sifatnya lembut dan hangat.
"Konsep-konsep dalam Islam ini jika betul-betul dilakukan dengan baik maka Umat Islam harusnya menjadi Umat yang paling sehat," tambah dr. Zaidul Akbar.***(Siti Azmi Nurnazhimah/Portal Jember)