Kemkes: Kasus Sifilis di Indonesia Meningkat, Ini Definisi, Jenis, dan Gejalanya, Segera Konsultasi ke Dokter!

26 Mei 2023, 18:38 WIB
Kemkes: Kasus Sifilis di Indonesia Meningkat, Ini Definisi, Jenis, dan Gejalanya, Segera Konsultasi ke Dokter! /Tangkap layar - sehatnegeriku.kemkes.go.id

PORTAL NGANJUK – Menurut Kementerian Kesehatan RI, terdapat 20.783 kasus sifilis yang dilaporkan di Indonesia pada tahun 2022. Dari kasus tersebut, 10.642 pada pria dan 10.141 pada wanita.

Jumlah kasus terbanyak dilaporkan di provinsi Jawa Barat (4.335 kasus), Jawa Timur (3.344 kasus), dan Jawa Tengah (2.536 kasus).

Angka kejadian sifilis di Indonesia semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2017, ada 17.331 kasus yang dilaporkan. Peningkatan ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Peningkatan kesadaran akan sifilis dan gejalanya
  • Peningkatan akses ke pengujian dan pengobatan
  • Meningkatnya mobilitas penduduk
  • Mengubah perilaku seksual

Baca Juga: Download Anime Tonikaku Kawaii S2 Episode 8 Sub Indo TERBARU APRIL 2023 Bukan Otakudesu

Sifilis adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, antara lain:

  • Penyakit jantung
  • Pukulan
  • Kebutaan
  • Penyakit kejiwaan
  • kematian

Ada pengobatan yang aman dan efektif untuk sifilis. Jika Anda merasa menderita sifilis, penting untuk segera menemui dokter. Pengobatan biasanya satu suntikan penisilin.

Pencegahan sifilis:

  • Melakukan tes IMS secara teratur
  • Menggunakan kondom setiap kali berhubungan seks
  • Berbicara dengan pasangan Anda tentang IMS

Jika Anda sedang hamil dan menderita sifilis, penting untuk segera mendapatkan pengobatan. Perawatan dapat membantu mencegah bayi Anda lahir dengan sifilis.

Kementerian Kesehatan Indonesia sedang bekerja keras untuk mengurangi kejadian sifilis di negara ini. Kementerian meningkatkan kesadaran akan sifilis dan gejalanya, meningkatkan akses ke pengujian dan pengobatan, dan bekerja untuk mengubah perilaku seksual.

Definisi, Jenis, dan Gejala Sifilis

Sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang dapat menyebabkan berbagai gejala, tergantung pada stadium infeksi.

sifilis primer

Tanda pertama sifilis biasanya berupa luka kecil yang tidak nyeri yang disebut chancre. Luka biasanya muncul dalam waktu 3 minggu setelah terpapar bakteri penyebab sifilis. Luka bisa muncul di mana saja di tubuh, tetapi paling sering terjadi di alat kelamin, mulut, atau rektum.

Baca Juga: Inilah Sosok Gubernur Florida Ron DeSantis Yang Jadi Lawan Donald Trump Pada Pilpres 2024

Sifilis sekunder

Jika chancre tidak diobati, maka akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Namun, infeksinya tidak akan sembuh. Dalam waktu 4 hingga 12 minggu setelah chancre sembuh, penderita sifilis sekunder mungkin mengalami berbagai gejala, termasuk:

Ruam yang dapat muncul di bagian tubuh mana saja, tetapi paling sering muncul di telapak tangan dan telapak kaki, pada umumnya akan mucul gejala lain seperti:

  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Kelelahan
  • Penurunan berat badan
  • Rambut rontok
  • Pembengkakan kelenjar getah bening

Sifilis laten (Tertiary syphilis)

Jika sifilis sekunder tidak diobati, infeksi akan memasuki tahap laten. Selama tahap ini, tidak ada gejala. Namun, infeksi tersebut masih ada di dalam tubuh dan dapat menular ke orang lain.

Sifilis tersier

Jika sifilis laten tidak diobati, dapat berkembang menjadi sifilis tersier. Sifilis tersier adalah tahap infeksi serius yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain:

  • Penyakit jantung
  • Stroke
  • Kebutaan
  • Penyakit kejiwaan
  • Kematian

Jika Anda merasa menderita sifilis, penting untuk segera menemui dokter. Pengobatan biasanya satu suntikan penisilin. Pengobatan dini dapat menyembuhkan sifilis dan mencegah masalah kesehatan yang serius.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler