Network
Namun orang yang terlah divaksin diharapkan saat terinveksi Covid-19 kembali, maka tanpa gejala berat atau keluhannya hanya ringan.
Menurut Prof. Tjandra, pemberian vaksin secara lengkap ditambah booster akan mampu mengurangi angka pasien dirawat di rumah sakit.
Bahkan menurutnya akan jauh mengurangi kemungkinan penyakit menjadi memberat.
Baca Juga: Penyebab Tukul Arwana Sakit Keras Terungkap, Sahabat Jadi Dalang Fakta Mengejutkan
"Pemberian vaksin secara lengkap ,apalagi kalau dengan booster akan secara bermakna mengurangi angka masuk rumah sakit dan jauh mengurangi kemungkinan penyakitnya jadi memberat," ucapnya.
Terkait kebijakan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenaikan kasus yang terjadi beberapa waktu terakhir, Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI itu menyarankan pemerintah kembali melakukan levelisasi PPKM.
Selain itu pemerintah hendaknya juga melakukan pengetatan aturan pada situasi tertentu dan memodifikasi penetapan aturan.
"Mungkin baik kalau dievaluasi bagaimana implementasi kriteria (klasifikasi PPKM) itu, misalnya angka BOR kan tergantung dari berapa tempat tidur yg disediakan, kalau alokasinya di tambah maka BOR akan turun dan lainnya. Jadi BOR harus dibaca dengan hati-hati," kata Prof. Tjandra.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Harus Dirawat di Rumah Sakit Usai Terjatuh Saat bersepeda, Begini Kronologinya
Ia menyarankan, pertimbangan epidemiologik kenaikan dan penurunan di berbagai negara dapat jadi pegangan tentang berapa lama levelisasi PPKM akan dilakukan.
