Network
PORTAL NGANJUK – Pernah kan anda berfikir kenapa ortang yang sudah pernah terkena Covid-19 bisa kembali terinfeksi?, dalam artikel ini akan membahas hal tersebut berdasaarkan pendapat ahli.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan bahwa mereka yang telah sembuh dari COVID-19 atau para penyintas, ternyata bisa kembali terkena varian Omicron.
"Ada penelitian yang menyebut dua atau tiga atau lima kali lebih sering.
Ada juga peneltian lain menunjukkan risiko relatif terinfeksi ulang 6,36 kali pada yang belum divaksin dan 5,02 kali pada yang sudah divaksin," Ujarnya pada, Senin 7 Februari 2021.
Prof. Tjandra yang pernah menjabat sebagai Direktur WHO Asia Tenggara dan Mantan Dirjen P2P & Ka Balitbangkes tersebut mengungkapkan, re-infeksi juga bisa dialami orang yang sudah mendapatkan booster atau dosis ketiga vaksin.
Hal itu dapat terjadi lantaran efikasi vaksin tidaklah sempurna sebanyak 100 persen.
"Jadi masih mungkin akan ada yang sakit yang disebut breakthrough infection yang derajatnya dinilai dalam bentuk breakthrough infection rate (B-Infection rate)," tutunya.
Mereka yang yang telah mendapat vaksin lengkap tetap memiliki kemungkinan terinfeksi Omicron.
