Network
PORTAL NGANJUK – Ancaman hepatitis akut misterius di seluruh dunia wajib diwaspadai seluruh masyarakat dunia, termasuk Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI menghimbau kepada masyarakat apabila menemukan gejala hepatitis, tolong untuk segera diberi penanganan ke dokter atau rumah sakit.
Juru bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa pihak Kemenkes saat ini sedang melakukan upaya penguatan surveilans melalui lintas program dan lintas sektor agar dapet segera dilakukan tindakan, apabila ditemukan kasus sindrom penyakit kuning akut maupun yang memiliki gejala hepatitis.
Baca Juga: KKN di Desa Penari dan Doctor Strange Akan Tayang Bersama 2 Film Lain, Catat Jadwal Lengkap Disini
Gejala sesorang yang teridentifikasi hepatitis akut misterius ini diantaranya adalah memiliki gejala penyakit kuning, demam (pada beberapa kasus), gejala gastrointestinal, urine berwarna coklat tua mendekati warna teh, feses berwarna pucat, dan penurunan kesadaran.
Kronologi pertama kasus hepatitis akut misterius ini dijelaskan WHO yang mendapat laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai 10 kasus hepatitis akut yang tidak diketahui penyebab pastinya.
Kemudian pada 15 April 2022 WHO menetapkan kondisi tersebut sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Baca Juga: Viral Foto dan Video Wanita Bule Telanjang Bulat di Tempat Sakral, Begini Respon Gubernur Bali
Hingga 21 April 2022 total kasus di Eropa dan Amerika berjumlah 169 kasus.
