Hal ini karena alat tes yang digunakan untuk menguji jenis virus Hendra yang itu bukan varian baru.
Setelah dilakukan pengujian, Sampel kuda itu disimpan di laboratorium untuk di cek penyakit apa yang menjadi penyebab kematian.
“Alih-alih membuang sampel setelah pengetesan, kami bermitra dengan departemen biosekuriti negara bagian Queensland untuk mendirikan bank bio dan mengembangkan sistem baru untuk mengindentifkasi jenis penyakit yang belum diketahui,” kata Dr. Edward Annand dikutip dari laman The University of Sydney.
Gejala dan Cara Mencegah Virus Hendra
Gejala virus Hendra yang menjangkit manusia adalah adnya influenza hingga penyakit pernapasan, bahkan bisa menyebabkan kerusakan saraf yang fatal.
WHO juga menjelaskan bahwa hingga kini belum ada obat khusus untuk mencegah infeksi virus Hendra pada manusia,
Meski begitu, WHO masih melakukan sebuah penelitian tentang penggunaan antibodi monoklonal.
Selain itu , akan ada pemberian vaksin efektif mencegah infeksi virus Hendra menyebar dan menjangkit hewan.
Dilansir tim Portal Nganjuk.Com dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), cara mencegah tertular virus Hendra dapat dilakukan dengan mengenakan alat pelindung diri jika menemukan hewan yang diduga terjangkit virus