Amerika dan Eropa Identifikasi Virus Cacar Monyet, Berikut Gejala dan Penjegahannya

- 20 Mei 2022, 12:37 WIB
Amerika dan Eropa Identifikasi Virus Cacar Monyet, Berikut Gejala dan Penjegahannya
Amerika dan Eropa Identifikasi Virus Cacar Monyet, Berikut Gejala dan Penjegahannya /Pixabay/Gundula Vogel

PORTAL NGANJUK – Virus Cacar monyet semakin melonjak, Amerika dan Eropa terus identifikasi virus Cacar monyet yang terus menyebar ini.

Amerika dan Eropa sudah identifikasi puluhan kasus Cacar monyet yang meluas sejak awal Mei 2022.

Cacar monyet atau Monkeypox ini merupakan penyakit langka yang pertama kali di identifikasi terkena pada 2 monyet yang digunakan untuk penelitian, penyebabnya adalah infeksi virus Monkeypox.

Dikatakan sebagai Cacar monyet atau Monkeypox karena penyakit ini pertama kali ditemukan pada koloni monyet yang digunakan sebagai penelitian pada tahun 1958.

Dan menyerang manusia untuk pertama kalinya ditemukan pada tahu 1970 di Republik Demokratik Kongo, virus Cacar monyet tersebut menjangkit anak laki-laki usia 9 tahun, dan pada tahun 2017 lalu virus Cacar monyet ini menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di Nigeria.

Virus Cacar monyet ini juga dilaporkan di Inggris dan Israel pada tahun 2018, dan pada tahun 2019 dilaporkan di Singapura karena identifikasi warga Kongo yang berkunjung mengikuti lokakarya.

Baca Juga: Heboh! Warga Cianjur Beramai-ramai Usir Sosok Ini, Kini Nasibnya Dipertanyakan

Sejak penemuannya yang pertama di Republik Demokratik Kongo saat periode upaya intensif dalam menghilangkan penyakit cacar, virus Cacar monyet yang ditemukan menyebar ke beberapa negara Afrika Tengah dan Afrika Barat yang lain.

Seperti Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo, Kamerun, Pantai Gading, Liberia, Gabon, Republik Kongo, Sierra Leone, dan Nigeria.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x