Mitos Atau Fakta? Benarkah Makan Telur Bermanfaat untuk Kesehatan Jantung, Ini Kata Dokter

- 8 Februari 2023, 20:30 WIB
Sebuah penelitian mengungkap makan telur memiliki manfaat positif untuk kesehatan jantung. Dengan mengkonsumsi antara satu dan tiga telur per pekan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 60 persen.  Penyakit kardiovaskular merujuk pada segala kondisi menyebabkan penyakit jantung koroner da
Sebuah penelitian mengungkap makan telur memiliki manfaat positif untuk kesehatan jantung. Dengan mengkonsumsi antara satu dan tiga telur per pekan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 60 persen. Penyakit kardiovaskular merujuk pada segala kondisi menyebabkan penyakit jantung koroner da /Tangkapan layar YouTube Devina Hermawan/

Orang yang makan satu atau lebih sedikit telur dalam sepekan memiliki tingkat kejadian penyakit kardiovaskular 18 persen.

Sedangkan orang yang mengonsumsi satu hingga empat butir telur sepekan memiliki tingkat kejadian sembilan persen, dengan mereka yang makan empat hingga tujuh butir sepekan delapan persen.

Studi ini menemukan, peserta yang makan satu sampai tiga telur sepekan memiliki risiko 60 persen lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular.

Mereka yang makan empat sampai tujuh telur sepekan memiliki risiko 75 persen lebih rendah. Namun, jika mempertimbangkan potensi asupan asam lemak jenuh (SFA), disimpulkan bahwa makan satu hingga tiga butir telur sepekan lebih aman.

Baca Juga: Kaya Harta Karun, 6 Destinasi Wisata Pulau Raja Ampat Menakjubkan!

“Dalam kasus konsumsi SFA yang lebih tinggi, hanya satu hingga tiga butir sepekan tampaknya melindungi dari penyakit kardiovaskular," tulis studi tersebut.

Penulis penelitian mengakui bagaimana perdebatan seputar telur dan kesehatan bisa menjadi kontroversial.

"Telur tetap menjadi salah satu makanan yang paling kontroversial karena asam lemak jenuhnya (tiga gram/100 gram) dan kandungan kolesterol (370mg/100g) beserta komposisinya, yang kaya akan protein berkualitas tinggi, zat besi, vitamin yang larut dalam lemak, mineral, dan karotenoid,” tulis makalah itu.

Dia memperingatkan, konsumsi telur harus diimbangi dengan diet sehat untuk melihat manfaatnya.

Hal ini sejalan dengan temuan dari studi kohort yang dilaksanakan di Italia, dimana efek yang memberatkan dari peningkatan konsumsi telur terutama dimediasi oleh asupan kolesterol makanan secara keseluruhan.

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x