Penderita Asam Lambung, Hindari Berbuka dengan Teh Hangat. Simak Alasannya

- 14 Maret 2024, 16:39 WIB
Ilustrasi penderita penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease.
Ilustrasi penderita penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease. /

Portalnganjuk.com dr. Elisabeth Sipayung dari Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta, menyarankan agar penderita asam lambung tidak berbuka puasa dengan teh hangat. Alasannya adalah karena teh hangat dapat memicu sensasi begah dan memperparah gejala asam lambung.

 

Alasan Hindari Teh Hangat untuk Penderita Asam Lambung:

  • Kafein: Teh mengandung kafein yang dapat memicu naiknya asam lambung.
  • Suhu Hangat: Suhu hangat dapat meningkatkan relaksasi otot sfingter esofagus bagian bawah (LES), sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
  • Tanin: Teh mengandung tanin yang dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan perut begah.

 

"(Bagi penderita penyakit asam lambung) kalau berbuka puasa itu memang sebaiknya disarankan jangan, kalau bisa, jangan pakai teh ya," katanya.

 

Teh dan kopi mengandung kafein yang dapat memicu naiknya asam lambung. Ketika perut kosong, asam lambung lebih mudah naik dan menyebabkan rasa begah dan kontraksi pada perut. Kontraksi otot perut yang berlebihan dapat menyebabkan kram.

 

Air putih merupakan pilihan terbaik untuk berbuka puasa bagi penderita asam lambung maupun orang yang tidak memiliki masalah pencernaan.

 

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x