Kematian Terkait Suplemen Diet Kobayashi Pharmaceutical Meningkat Menjadi Lima

- 30 Maret 2024, 16:33 WIB
Kematian Terkait Suplemen Diet Kobayashi Pharmaceutical Meningkat Menjadi Lima
Kematian Terkait Suplemen Diet Kobayashi Pharmaceutical Meningkat Menjadi Lima /Pexels/Anna Shvets/

Portalnganjuk.com Perusahaan farmasi Jepang Kobayashi Pharmaceutical pada hari Jumat (29 Maret 2024) kembali melaporkan kematian yang kemungkinan disebabkan oleh suplemen diet mereka yang terbuat dari beras ragi merah, sehingga total korban jiwa menjadi lima orang.
 
“Kemarin (28 Maret 2024), kami mendapat pesan dari keluarga seseorang yang meninggal akibat penyakit ginjal saat mengonsumsi suplemen Pembantu Kolesterol Beni-koji," pernyataan pihak perusahaan farmasi Jepang Kobayashi Pharmaceutical.
 
Lebih dari 100 orang dirawat di rumah sakit setelah mengonsumsi produk Kobayashi yang mengandung beni koji, sejenis beras fermentasi yang dianggap membantu menurunkan kolesterol.
 
Pemerintah Jepang telah memerintahkan Kobayashi untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan produknya.
 
Kobayashi Pharmaceutical, perusahaan farmasi Jepang yang suplemen dietnya diduga terkait dengan lima kematian, masih melakukan klarifikasi hubungan sebab akibat dari kasus tersebut.
 

Perusahaan tersebut menyatakan:

Masih melakukan investigasi untuk menentukan apakah terdapat hubungan langsung antara konsumsi suplemen dan kematian yang terjadi.
Akan segera memberikan informasi terbaru kepada publik setelah hasil investigasi selesai.
Media Jepang juga melansir bahwa hubungan langsung antara konsumsi pil dan kematian masih belum diketahui.
 
Sebelumnya, Kobayashi Pharmaceutical pertama kali melaporkan kasus masalah kesehatan terkait suplemen beras ragi merah pada Januari 2024.
 
Pada Maret 2024, perusahaan menarik kembali produk suplemen tersebut setelah dikaitkan dengan dua kematian. Hingga saat ini, total lima orang dilaporkan meninggal setelah mengonsumsi suplemen Kobayashi yang mengandung beni koji.
 
Kasus ini masih dalam penyelidikan dan belum ada kesimpulan definitif mengenai hubungan sebab akibat antara konsumsi suplemen dan kematian yang terjadi.
 
Suplemen diet tidak selalu aman dan dapat memiliki efek samping. Konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen diet sangat dianjurkan.
 
Selalu baca label suplemen dengan seksama dan perhatikan bahan-bahan, dosis, dan efek samping yang tercantum. Semoga informasi ini bermanfaat!***

 

 

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x