Network
Portalnganjuk.com – Sifilis merupakan penyakit menular seksual (PMS) yang dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak diobati, termasuk sifilis bawaan pada bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi. Sifilis bawaan dapat menyebabkan keguguran, lahir mati, cacat lahir, dan bahkan kematian bayi.
Pemeriksaan sifilis selama kehamilan sangat penting untuk mencegah sifilis bawaan. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), wanita hamil harus menjalani pemeriksaan sifilis tiga kali:
- Pada kunjungan prenatal pertama
- Pada trimester ketiga
- Saat melahirkan
Rekomendasi ini merupakan perubahan dari pedoman sebelumnya yang hanya menyarankan pemeriksaan sifilis berbasis risiko pada trimester ketiga untuk perempuan yang tinggal di daerah dengan tingkat sifilis tinggi atau yang berisiko terpapar sifilis selama kehamilan.
Alasan perubahan ini adalah:
- Memastikan lebih banyak perempuan hamil mendapatkan kesempatan untuk diperiksa dan diobati
- Mengurangi risiko sifilis bawaan
- Membantu mengendalikan penyebaran sifilis
Pemeriksaan sifilis mudah dilakukan dan tidak menimbulkan rasa sakit. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan tes darah atau tes usap pada luka sifilis.
Jika Bunda sedang hamil, penting untuk berbicara dengan dokter tentang pemeriksaan sifilis. Semakin dini sifilis didiagnosis dan diobati, semakin kecil kemungkinan penyakit ini ditularkan ke bayi.
Diagnosis dan pengobatan sifilis pada ibu hamil dapat membantu mencegah sifilis bawaan. Pengobatan sifilis selama kehamilan dengan antibiotik dapat menyembuhkan infeksi dan mencegah penularan ke bayi. Berikut beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang pencegahan sifilis bawaan:
- Jika dipastkan kehamilanya, bicarakan dengan dokter tentang pemeriksaan sifilis.
- Jika didiagnosis dengan sifilis, segera mulai pengobatan.
- Pastikan menyelesaikan semua pengobatan sesuai resep.
- Pasangan seksual juga harus diperiksa dan diobati sifilis.
- Dengan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat, sifilis bawaan dapat dicegah.
Bekerjasamalah dengan dokter untuk memastikan kehamilan yang sehat dan bebas dari sifilis. Segera periksa ke dokter jika mengalami gejala sifilis, seperti luka tanpa rasa sakit pada alat kelamin, ruam, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Dengan langkah-langkah pencegahan ini, kemungkinan besar dapat membantu melindungi diri dan sang buah hati tercinta dari sifilis.***
