Katarak Muda: Kenali Penyebabnya dan Cegah Sejak Dini

- 28 Juni 2024, 18:29 WIB
Katarak Muda: Kenali Penyebabnya dan Cegah Sejak Dini
Katarak Muda: Kenali Penyebabnya dan Cegah Sejak Dini /

Portalnganjuk.com Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang biasanya terjadi pada orang tua. Namun, katarak juga dapat terjadi pada usia muda, di bawah 20 tahun, yang disebut dengan katarak dini atau katarak juvenil.

 

Katarak penyebab 80 persen kebutaan pada orang usia 50 tahun ke atas. Walaupun demikian, sering dijumpai juga pada usia muda di bawah 20 tahun atau yang disebut dengan istilah early onset cataract atau juvenile cataract,” kata Ngabila Salama, Praktisi kesehatan masyarakat.

 

Berikut beberapa penyebab katarak pada usia muda:

1.      Katarak Kongenital: Penyebab dan Pengobatannya

Katarak kongenital adalah kekeruhan pada lensa mata yang terjadi pada bayi sejak lahir. Katarak ini dapat menyebabkan penglihatan kabur atau bahkan kebutaan pada bayi.

Penyebab Katarak Kongenital:

  • Infeksi TORCH: Infeksi TORCH adalah singkatan dari toksoplasma, rubella, cytomegalovirus (CMV), dan herpes. Infeksi ini dapat ditularkan dari ibu ke bayi selama kehamilan.
  • Faktor genetik: Faktor genetik juga dapat berperan dalam terjadinya katarak kongenital.
  • Kelainan metabolisme: Kelainan metabolisme seperti galaktosemia dapat menyebabkan katarak kongenital.
  • Cedera mata: Cedera mata pada bayi selama kehamilan atau setelah lahir dapat menyebabkan katarak kongenital.

 

Gejala Katarak Kongenital:

  • Penglihatan kabur
  • Mata sensitif terhadap cahaya
  • Pupil tampak putih
  • Mata tidak dapat mengikuti objek

 

Pengobatan Katarak Kongenital:

Pengobatan katarak kongenital adalah operasi. Operasi bertujuan untuk mengangkat lensa mata yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan.

Operasi katarak kongenital sebaiknya dilakukan sedini mungkin untuk mencegah terjadinya ambliopia, yaitu kondisi di mana otak tidak dapat mengembangkan penglihatan yang normal karena mata tidak dapat melihat dengan jelas.

 

2.       Merokok dan Risiko Katarak

Merokok merupakan salah satu faktor risiko utama terjadinya katarak. Kebiasaan merokok yang tidak sehat dapat mempercepat kerusakan sel dan proses degeneratif atau penuaan, termasuk pada lensa mata.

 

Berikut beberapa alasan mengapa merokok dapat menyebabkan katarak:

Radikal Bebas:

Rokok mengandung banyak radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel lensa mata. Kerusakan akibat radikal bebas dapat mempercepat proses penuaan lensa mata dan menyebabkan katarak.

 

Stres Oksidatif:

Nikotin, karbon monoksida, dan tar dalam rokok meningkatkan stres oksidatif pada lensa mata. Stres oksidatif dapat merusak protein dan DNA dalam lensa mata, yang dapat menyebabkan katarak.

 

Logam Berat:

Tembakau mengandung logam berat seperti kadmium, timbal, dan tembaga yang dapat menumpuk dalam lensa mata. Logam berat ini dapat merusak lensa mata secara langsung dan meningkatkan risiko katarak.

 

Zat Kimia Berbahaya:

Rokok mengandung zat kimia berbahaya seperti aldehida dan isosianat yang dapat mengubah struktur protein lensa mata. Perubahan struktur protein ini dapat menyebabkan kekeruhan pada lensa mata dan meningkatkan risiko katarak.

 

3.      Faktor Lain Penyebab Katarak

Faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan katarak selain yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu:

 

Keturunan Genetik:

Faktor genetik atau keturunan merupakan salah satu faktor risiko utama katarak. Jika memiliki keluarga dengan riwayat katarak, maka keturunannya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya.

 

Gangguan Metabolisme:

Gangguan metabolisme seperti diabetes mellitus dapat meningkatkan risiko katarak. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak lensa mata dan menyebabkan katarak.

 

Cedera Mata:

Cedera mata akibat benda tumpul atau paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat menyebabkan katarak traumatik. Cedera mata dapat merusak lensa mata dan menyebabkan katarak.

 

Jika mengalami gejala katarak, seperti penglihatan kabur, penglihatan ganda, atau sensitif terhadap cahaya, segera periksakan diri ke dokter mata untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

 

Pengobatan katarak yang paling efektif adalah operasi. Operasi katarak bertujuan untuk mengangkat lensa mata yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan.

 

Penting untuk diingat bahwa katarak dapat diobati dan penglihatan yang hilang dapat dipulihkan. Semakin dini katarak diobati, semakin baik hasil penglihatannya.***

 

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah