Ada 2 Tanda Jika Taubat Telah Diterima Oleh Allah SWT, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

13 Oktober 2021, 08:00 WIB
Ada 2 Tanda Jika Taubat Telah Diterima Oleh Allah SWT, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat /Instagram.com/ @adihidayatofficial

PORTAL NGANJUK - Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang tanda jika taubat seseorang telah diterima oleh Allah SWT.

Kita sebagai manusia pastinya tidak bisa terhindar dari khilaf dan perbuatan dosa yang disengaja maupun tidak disengaja.

Dan taubat merupakan salah satu cara untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa yang telah kita perbuat.

Baca Juga: Ahli Ungkap Polusi Udara Bisa Tingkatkan Resiko Depresi, Simak Ulasanya

Meskipun sudah banyak dosa dan kesalahan yang sudah dilakukan, jika Allah berkenan maka Allah akan menerima taubat seorang hamba.

Selama ia terus memperbaiki diri dan berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik, tidak ada yang tidak mungkin.

Taubat bisa dilakukan dengan menyadari kesalahan atau dosa yang telah diperbuat.

Baca Juga: Kode Redeem FF 13 Oktober 2021, Klaim Segera di Garena.com Untuk Dapatkan Item Rahasia!

Lalu, melakukan sholat taubat, membaca istighfar dan memohon ampun kepada Allah SWT atas perbuatan dan dosa yang telah dilakukan.

Jika taubat terus dilakukan dengan hanya mengharap ridha Allah SWT, bukan tidak mungkin taubat tersebut akan diterima.

Lalu, bagaimana tanda jika taubat seorang hamba diterima Allah SWT?

Baca Juga: Kewajiban Seorang Ayah kepada Anak Meski Sudah Bercerai Dengan Istri, Ini Penjelasannya Dalam Islam!

Simak penjelasannya berikut ini.

“Orang yang sudah diampuni oleh Allah, maka cirinya ada dua. Pertama, dia akan merasa tidak suka dengan perbuatan buruk yang pernah menimpa atau terjadi kepadanya sebelum dia bertaubat,” ungkap Ustadz Adi Hidayat, sebagaimana yang dilansir Portal Nganjuk dari Portal Jember dalam artikel “2 Ciri Taubat Seseorang Diterima Menurut Ustadz Adi Hidayat, Beruntunglah jika Sudah Mengalami Hal Ini”.

Ciri pertama ketika taubat seorang hamba sudah diterima Allah adalah dia tidak akan mengulangi dosa atau kesalahan yang pernah diperbuat.

Orang tersebut tidak akan suka kepada hal atau perbuatan yang membawa dirinya kepada dosa dan laknat Allah.

Lalu, ciri taubat seseorang diterima yang selanjutnya apa?

“Ciri yang kedua, selalu taubat disandingkan dengan islah. Dia selalu memperbaiki dirinya dengan perbuatan yang lebih bermanfaat,” lanjutnya.

Dilansir dari berbagai sumber, islah adalah memperbaiki, menghilangkan, menciptakan perdamaian, membawa keharmonisan, melakukan perbuatan baik, berperilaku sebagai orang yang suci, dsb.

Maka, ketika taubat seseorang diterima, dia akan terus bertaubat memohon ampun kepada Allah dan terus melakukan perbaikan diri.

Tidak perlu membandingkan tingkat perbaikan diri dengan orang lain.

Cukup bandingkan diri sendiri dengan yang kemarin, pastikan untuk selalu menjadi orang yang lebih baik daripada kemarin.***(Siska Anggraeni/Portal Jember)

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler