PORTAL NGANJUK – Buya Yahya menjelaskan tentang cara menebus dosa karena telah meninggalkan sholat wajib selama bertahun-tahun.
Karena memang sholat merupakan ibadah wajib bagi umat Islam dan akan dosa jika kita melewatkannya.
Lantas, ketika sudah berhijrah, apa yang harus dilakukan untuk menebus dosa meninggalkan sholat di masa lalu?
Baca Juga: Minuman Herbal Untuk Kesehatan Jantung dan Tingkatkan Autoimun Ala Zaidul Akbar
Menurut Buya Yahya, sebagaimana yang dilansir Portal Nganjuk dari Portal Jember dalam artikel “Begini Cara Menebus Dosa Meninggalkan Sholat Bertahun-tahun Setelah Hijrah Menurut Buya Yahya” ketika manusia punya hutang kepada manusia lainnya, maka wajib membayarnya.
Apalagi ketika manusia punya hutang kepada Allah, maka juga harus membayarnya.
Ketika sudah hijrah dan imannya sudah meningkat, maka akan tetap menikmati ketika mengganti sholat.
Baca Juga: 5 Lagu Kontroversial Pengundang Hantu, Salah Satunya Lagu Anak-Anak!
Cara menggantinya juga bergantung pada dua hal atau dua kemungkinan yang terjadi.
Jika meninggalkan sholat karena udzur yang dibenarkan, maka tidak mendapatkan dosa.
Contohnya ketiduran lima hari berturut-turut hingga tidak sholat, maka berarti punya hutang sholat lima hari.
Baca Juga: Sunnah Rasul Yang Baik Dilakukan Saat Malam Jumat, Bukan Berhubungan Badan ya!
Karena meninggalkan sholat disebabkan punya udzur yang dibenarkan, maka waktu menggantinya bebas. Bisa hari ini, esok atau lusa. Intinya selama masih hidup.
Namun, ketika seseorang meninggaklakn sholat karena bandel atau karena sengaja, maka begitu taubat harus langsung menggantinya.
Lantas, bagaimana jika sudah meninggalkan sholat dengan sengaja selama bertahun-tahun?
Jika seperti ini, maka bisa menggantinya dengan dicicil, meski sebenarnya harus diganti semuanya pada saat setelah taubat.
Baca Juga: 3 Atlet Bulutangkis Terhebat di Dunia, Sampai Bikin Atlet China Kewalahan!
Hal ini merupakan kemudahan yang diberikan kepada orang yang benar-benar berniat untuk hijrah.
Hal penting yang harus diketahui adalah, sholat subuh tidak harus diganti pas waktu subuh. Begitu juga dengan sholat lainnya.
Sholat subuh bisa diganti saat siang atau sholat asar bisa diganti ketika malam hari.
Buya Yahya memberikan saran agar mudah mengganti sholat yang ditinggalkan selama bertahun-tahun. Misalnya saja meninggalkan sholat selama sepuluh tahun.
Maka, setiap selesai sholat, langsung sholat lagi sekali dengan niat mengganti. Jadi, dhuhur dikerjakan dua kali, asar dua kali dan seterusnya.
Jika ini dilakukan secara konsisten, maka selama sepuluh tahun bisa lunas. Jika ingin lebih ringan, misa ditingkatkan mengerjakan tiga kali sholat dengan dua sholat untuk mengganti.***(Gufron Abdillah/Portal Jember)