PORTAL NGANJUK – Bagaimana jika seseorang menjalankan sholat 5 waktu akan tetapi memiliki sifat pemarah, Quraish Shihab jelaskan mengenai akhlak dan tempramen dalam agama Islam.
Quraish Shihab menjelaskan perbedaan akhlak dan temperamen pada seseorang tidaklah sama.
Quraish Shihab memberikan penjelasan tentang perbedaan akhlak dan temperamen dalam Islam.
Selain Iman dan Islam, ada satu lagi kunci agama Islam, yaitu ihsan (akhlak).
Baca Juga: Tak Hanya Baik untuk Mata, Bukti Wortel Dapat Cega Resiko Kangker
Dengan ihsan atau akhlak yang baik, kita bisa disenangi orang banyak.
Secara kebahasaan, akhlak bentuk jamak dari khuluq.
Dibuat versi jamak karena aspeknya bermacam-macam. Yaitu khuluq terhadap Tuhan, sesama, lingkungan, diri sendiri, binatang, dan sebagainya.
Baca Juga: Super Big Match Mancesther United Vs Liverpool, Perebutan Papan Atas
“Karena banyak, maka dinamakan akhlak,” kata Quraish Shihab.
“Kalian tidak bisa menjadikan semua orang senang dengan materi yang Anda berikan kepada mereka, tapi Anda bisa menjadikan semua orang senang dengan akhlak yang baik,” kata Nabi Muhammad.
Baca Juga: Data Kontak Anda Disadap Pinjol Ilegal? Begini Modus Ambil Alihnya
Lalu bagaimana jika ada seseorang yang melaksanakan Sholat dan zakat tapi pemarah?
Quraish Shihab memberi pemahaman dengan memaparkan QS. Al-Baqarah 263.
“Memberi pemaafan kepada orang-orang yang minta ucapan-ucapan yang baik yang Anda ucapkan kepada yang minta itu lebih baik daripada sedekah yang diikuti dengan ucapan yang buruk,” QS. Al-Baqarah 263.
Ditinjau dari kebahasaan, khuluq seakar dengan khalaqa, yang artinya makhluk atau sesuatu yang wujud. “Sesuatu yang wujud ada pada diri Anda, itulah akhlak Anda,” kata Quraish Shihab seperti yang dikutip PORTAL NGANJUK dari SEMARANGKU dalam artikel Quraish Shihab: “Bagaimana Jika Seseorang Sholat dan Zakat tapi Pemarah? Ini Perbedaan Akhlak dan Temperamen”, dari YouTube Quraish Shihab.
Para Ulama menyepakati bahwa akhlak adalah suatu potensi rohani yang melekat wujudnya pada diri Anda.
Yang menjadikan Anda melakukan suatu kegiatan dengan mudah, seakan Anda tidak sadari lagi.
“Ada satu orang terbiasa setiap ada orang yang datang disambut baik. Tapi orang ini kalau tersinggung sedikit, dia marah. Tetapi marahnya cepet baik. Berarti orang ini akhlaknya baik tapi temperamennya tidak baik,” lanjut Quraish Shihab.
Jadi jika ada orang yang Sholat dan zakat tetapi pemarah berarti akhlaknya baik tetapi temperamennya tidak baik.*** (Fitriyatur Rosidah/semarangku.pikiran-rakyat.com)