PORTAL NGANJUK – Dalam sebuah ceramah, Gus Baha menyebutkan bahwa ada negara yang sudah dikutuk sejak zaman Nabi Ibrahim hingga Nabi Muhammad SAW.
Negeri ini dikutuk lantaran terjadinya dari kisah pembantaian kaum kufah terhadap orang-orang shalih.
Lantas, negara manakah yang dimaksud oleh Gus Baha? Apakah Indonesia? Berikut ulasanya.
Gus Baha menyebutkan bahwa negara Irak sudah dikutuk sejak zaman Nabi Ibrahim, Nabi Yusya', hingga Nabi Muhammad SAW.
Bukan tanpa alasan, dikutuknya negara tersebut berawal dari kisah pembantaian kaum Kufah (sekarang Irak) terhadap orang-orang shalih.
Baca Juga: Dengan Baca Doa Ini Niscaya Rejeki dan Pekerjaan akan Dilancarkan, Kata Ustadz Adi Hidayat
Kisah bermula ketika kaum Kufah mendatangi cucu Nabi Muhammad SAW, Sayyidina Husain. Mereka meminta agar Sayyidina Husain pindah ke kota Kuffah.
"Wahai Husain, kami ada 30 ribu orang yang siap membaiatmu jadi Amirul Mu'minin. Kamu jangan mau dipimpin oleh Yazid Ibn Muawiyah," terang Gus Baha membeberkan percakapan kaum Kuffah, dikutip dari Portaljember.com dengan artikel “Gus Baha Sebut Negara Ini Sudah Dikutuk Sejak Zaman Nabi Ibrahim hingga Nabi Muhammad, Begini Alasannya”.
Menurut Gus Baha, Sayyidina Husain dirayu agar mau tinggal di Kota Kuffah dengan dijanjikan kehidupan mapan dan menjadi pemimpin.
Husain muda, langsung menyampaikan penawaran ini terhadap Ibnu Abbas yang diketahui masih kakeknya.
Baca Juga: Inilah 6 Tanda Kalau Kamu Bukan Pemalas tapi Hanya Lelah Mental, Salah Satunya Mudah Tersinggung
"Silahkan tinggal di Kuffah. Akan kami angkat engkau menjadi Amirul Mu'minin." terang Gus Baha.
Menanggapi polemik yang dihadapi Sayyidina Husain, kata Gus Baha, Ibnu Abbas sempat melarang cucunya tersebut pindah ke Kufah.
Bukan tanpa alasan, diketahui orang-orang Kufah selalu mengingkari janji-janji yang ditawarkannya.
"Orang Kufah itu tidak ada yang benar. Mereka sangat sering melanggar janji," ujar Ibnu Abbas ke Sayyidina Husain.
Kemudian Gus Baha menceritakan kala Ibnu Abbas mengingatkan kejahatan orang Kufah terhadap orang shalih.
Seperti tewasnya Ali bin Abi Thalib selaku ayah Sayyidina Husain, karena dibantai orang-orang Kufah.
Baca Juga: Inilah Bahaya Kerja Lembur Salah Satunya Meningkatkan Resiko Tekanan Darah, Kata dr. Saddam Ismail
Sayang, Sayyidina Husain tak menggubris saran kakeknya. Hingga apa yang dikhawatirkan Ibnu Abbas benar-benar terjadi.
"Ternyata benar, Sayyidina Husain hanya dimanfaatkan, lalu pada tragedi Karbala Sayyidina Husain dibantai," jelas Gus Baha.
Lebih jauh, Gus Baha mengatakan, negara Kufah (Irak) dikutuk dan disumpahi oleh banyak nabi.
Mulai dari zaman Nabi Ibrahim, Nabi Muhammad SAW, hingga era Ibnu Abbas.
"Ini analisisnya orang alim," imbuh Gus Baha.
"Makanya orang alim tidak heran tiap kali ada kerusuhan di Irak," pungkas Gus Baha.***(Miftahul Huda/Portal Jember).