Bukan Tangan! Ini Bagian yang Dibasuh Saat Wudhu Setelah Wajah, Ustadz Adi Hidayat: Kurang Tepat

15 November 2021, 07:15 WIB
Bukan Tangan! Ini Bagian yang Dibasuh Saat Wudhu Setelah Wajah, Ustadz Adi Hidayat: Kurang Tepat /Tangkap layar YouTube.com / Adi Hidayat Official

PORTAL NGANJUK – Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang bagian yang dibasuh saat wudhu setelah wajah namun ternyata bukan tangan.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, banyak yang salah tentang wudhu dan menyebabkan sholat tidak sah.

Karena pada dasarnya wudhu bertujuan menghilangkan hadas kecil agar suci sebelum melaksanakan sholat.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Hikmah Allah Menciptakan Mulut Satu Didepan dan Satu Dibelakang

Apabila wudhu tidak sah, maka otomatis sholat juga tidak akan diterima Allah SWT.

Wudhu berfungsi sebagai proses menyucikan diri dari hadast kecil yang menghalangi orang untuk sholat.

Tanpa prosesi tersebut, sholat seseorang tidak akan dianggap sah dan harus diulang kembali.

Baca Juga: Mampu Menyembuhkan Berbagai Macam Penyakit, Cukup Baca Satu Surat Ini Menurut Ustadz Adi Hidayat

Ada aturan khusus yang membahas tentang salah satu prosesi thaharah atau bersuci tersebut.

Apabila salah, menurut Ustadz Adi Hidayat dianggap sebagai orang yang bermaksiat kepada Nabi Muhammad.

Hal itu karena sama dengan mendustai Nabi Muhammad dengan menyelewengkan aturan yang telah dicontohkan.

Baca Juga: Ciri-ciri Orang Munafik dalam Sholat Menurut Ustadz Adi Hidayat: Masuk Neraka Jahanam Seluruhnya

Salah satu pemahaman yang selama ini beredar ialah kewajiban membasuh tangan setelah wajah.

Bagi Dai asal Pandeglang itu, pemaknaan membasuh tangan kurang tepat karena ada makna lain yang harus diungkap.

"Setelah (membasuh) wajah apa? Bukan tangan awas tapi tangan sampai siku," ujarnya, sebagaimana dilansir Portal Nganjuk dari Portal Jember dalam artikel “Bukan Tangan, Ini Bagian yang Wajib Dibasuh Setelah Wajah, Tak Sah Bila Lalai, Ustadz Adi Hidayat: Awas!”.

Menurutnya, bukan tangan yang wajib dibasuh setelah wajah, melainkan tangan sampai siku.

Dalam Bahasa Arab, makna tangan berarti keseluruhan meliputi ujung jari sampai bahu. Sehingga, makna tangan harus diartikan sampai siku saja.

"Kalau tangan saja dalam Bahasa Arab, itu artinya tangan (ujung jari) sampai sini (bahu)," tegasnya.

Maka dari itu, ikuti saran dari Ustadz Adi Hidayat ini agar wudhu tetap sah dan tidak dianggap maksiat kepada Nabi Muhammad saw.***(Nando Zikir/Portal Jember)

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler