PORTAL NGANJUK – Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang dua amalan agar Allah SWT membuka pintu surga kelak.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, amalan tersebut berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
"Tidak ada seorangpun dari kalian yang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya, kemudian mengucapkan 'Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarikalah, wa asyhadu anna muhammadan abduhu warasuluh', Aku bersaksi bahwasanya tiada Tuhan yang paling berhak disembah kecuali Allah dan tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasannya Muhammad benar-benar hamba dan utusan-Nya, melainkan dibukakan baginya 8 pintu surga, ia dapat memasukinya dari mana saja ia suka." (HR. Muslim No. 234).
"Apa ini? Wudhu, hanya wudhu. Wudhu terus syahadat," kata Ustadz Khalid Basalamah sebagaimana yang dilansir Portal Nganjuk dari Portal Jember dalam artikel “2 Amalan Sederhana Pembuka 8 Pintu Surga, Ustadz Khalid Basalamah: Bisa Masuk dari Mana Saja”.
Amalan sederhana yang mampu membuka 8 pintu surga adalah wudhu dan syahadat.
Begitu dahsyat keutamaan dua amalan tersebut. Meski begitu, Ustadz Khalid Basalamah mengungkap masih banyak orang yang malas melakukannya.
Padahal, Nabi Muhammad SAW memerintahkan hal tersebut. Dalam sebuah hadits dikatakan, jika seseorang hamba tidur dalam keadaan suci (berwudhu), maka Allah akan titipkan malaikat bersamanya di ranjang, yang setiap kali dia bergerak malaikat memintakan ampun untuk anda.
Malaikat berkata, "Ya Allah, ampuni dia. Ya Allah, rahmati dia."
Selain dimintakan ampunan oleh malaikat, dengan melakukan wudhu sebelum tidur, Allah akan memudahkan kita ketika tidur.
Baca Juga: Dikenal Rasulullah dan Tubuh Bercahaya di Hari Kiamat, Amalkan Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah
"Wudhu ini kalau disempurnakan, diikuti dengan syahadat saja habis itu, masuk dari 8 pintu surga mana saja yang dia mau," ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Mangkanya tidak heran jika para sahabat selalu wudhu. Amalan sederhana beberapa menit, tetapi mendapat balasan bisa masuk dari 8 pintu surga yang kita mau.
Wudhu yang sempurna adalah menjalankan seperti sunnah Nabi Muhammad SAW.
"Ingat, yang paling pertama niat dalam hati mau wudhu karena Allah yang perintahkan. Yang kedua, harus minimal tempat yang paling standar, misalnya penyempurnaannya adalah menyentuh semua batas minimal, kurang sedikit wudhunya tidak sah, sholatnya tidak sah," jelas Ustadz Khalid Basalamah.***(Novia Candra Wahyuni/Portal Jember)