PORTAL NGANJUK – Habib Luthfi bin Yahya merupakan tokoh senior Nahdatul Ulama yang namanya sudah tidak asing lagi di kalangan santri.
Habib Luthfi juga merupakan ulama besar yang begitu dicintai santi-santrinya.
Habib Luthfi juga berpesan mengenai bahaynya fitnah akhir zaman yang bisa mengintai kapan saja.
Menurut Habib Luthfi setidaknya ada lima poin penting sebaiknya dijalankan untuk meminimalisir terkena fitnah.
Habib Luthfi yang merupakan ulama kondang, memberikan lima pean agar terhindari dari fitnah akhir zama.
Dikutip PORTAL NGANJUK dari akun Instagram @hwmionline_ia, berikut lima pesan Habib Luthfi agar terhindar dari fitnah akhir zaman.
Baca Juga: Serial Moon Knight Akan Segera Tayang Bulan Maret, Simak Sinopsis dan Daftar Pemerannya
Besarnya masalah akhir zaman yang datang terus menerus, harusnya bisa menjadi pelecut semangat untuk kita semua yang harus meneladani akhlak Nabi Muhammad, Sahabat, dan Shalafus Sholihin.
Allah telah memberi perintah pada hamba-Nya untuk terus menjadi orang yang bisa bersikap kritis dalam merespon fenomena sosia yang marak terjadi di lingkup masyarakat. Namun, sekritis apapun kita dalam menyikapi suatu hal, tetaplah akal memiliki keterbatasan.
Baca Juga: Ibu Kota Indonesia Resmi Pindah, Jokowi Pilih Nusantara Sebagai Nama Ibu Kota Baru
Nasihat dari Habib Luthfi ini memang benar adanya. Karena mengunjungi atau berziarah ke tempat atau makam alim ulama akan mendapatkan banyak manfaat. Diantaranya jauh ari musibah, penyakit, dan diberi kelancaran rezeki.
Kebenaran mutlak hanya milik Alloh. Namun penyakit orang akhir zaman sering merasa benar sendiri, meraa dirinya paling benar dari siapapun. Hal semacam itu akan rawan konfilk dan timbul rasa saing menyalahkan satu sama lain.
Baca Juga: Setelah Terjadi Hujan Deras, Ibu Kota Dilanda Banjir
Baca Quran dan perbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad. Karena hal semacam ini setidaknya akan tetap dalam perlindungan Allah SWT.
Itulah lima pesan yang disampikan Ulama Besar Habib Luthfi bin Yahya agar terhindar dari kejamnya fitnah akhir zaman. ***