PORTAL NGANJUK – Yakjuj Makjuj adalah makhluk dalam mitologi islam yang dikenal sebagi kaum yang gemar buat kerusakan.
Dalam cerita yang beredar, kaum Yakjuj Makjuj tersebut akan muncul sesaat jelang hari kiamat.
Namun beberapa pendakwah tanah air juga mempunyai pandangan masing-masing terkait kemunculan Yakjuj Makjuj
Sala satunya adalah Ustadz Abdul Somad. UAS sapaan akrabnya berpendapat bahwa Yakjuj Makjuj sudah muncul dan pernah berbuat kerusakan di dunia.
Pernyataan Ustadz Abdul somad tersebut bukan tanpa alasan, ia mengutip pendapat dari pendakwah ternama yaitu Syekh Thohir bin Asyur.
Dikutip oleh PORTAL NGANJUK dari kanal YouTube Tetesan Ilmu, pada 26 Maret 2022, berikut pernyataan UAS.
“Yakjuj Makjuj sudah keluar kata Imam Thohir bin Asyur dalam kitab Tahrir sa Tanwir, sudah keluar,” tuturnya.
Setidaknya ada 2 bukti nyata yang menunjukkan bahwa Yakjuj Makjuj memang pernah membuat kerusakan di dunia.
Runtuhnya Dinasti Abbasiyah.
Menurut Ustadz Abdul Somad, peradaban dari dinasti Abbasiyah menjadi korban kekejaman Yakjuj Makjuj.
“Mereka sudah menghancurkan dunia Islam, Dinasti Abbsiyah jadi korbannya,” terang UAS.
Bahkan kaum Yakjuj Makjuj tersebut dengan bengisnya membantai orang-orang Abbasiyah kala itu.
“Perpustakaan yang ada di Baghdad, Irak dibuang ke sungai Eufrat semua,” ungkapnya.
Sumber pengetahuan juga dimusnahkan oleh Yakjuj Makjuj dengan di tenggelamkan ke sungai.
Lantas, siapakah Yakjuj Makjuj yang meruntuhkan khilafah Abbasiyah? Menurut UAS mereka adalah bangsa Mongolia.
“Bangsa Mongol itu Yakjuj Makjuj,” tutur Ustadz Abdul Somad.
Tembok Besar China
Bukti nyata yang kedua dari kemunculan Yakjuj Makjuj, adalah tembok besar China.
Baca Juga: Nonton Boruto: Naruto Next Generations Episode 1-242 Sub Indo, Streaming dan Download Disini
Menurut UAS, sebagian ulama percaya bahwa bangunan tersebut merupakan dinding yang dibangun oleh Zulkarnain.
Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa dinding tersebut dibangun di antara dua pegunungan dan sesuai ayat Al Quran.
“Dinding Yakjuj Makjuj itu tembok China,” ujar Ustadz Abdul Somad.
Pernyataan trsebut juga logis dalam perspektif tata letaknya. Karena bangsa Mongol wilayahnya terletak di belakang tembok China.
“Letaknya di belakang tembok China,” terangnya.
Namun, hal itu adalah tafsir dari berbagai ulama dan pendakwah. Tentunya masih terdapa banyak versi lain mengenai Yakjuj Makjuj.***