PORTAL NGANJUK – Seperti yang ada dalam ajaran Islam, salah satu tanda akan dekatnya hari akhir atau kiamat ialah munculnya makhluk yang diberi nama Yakjuj dan Makjuj.
Yajuj dan Majuj tak hanya dikenal di dalam ajaran Islam saja namun di agama lain juga menyebutkan makhluk tersebut.
Dalam ajaran Kristen dan Yahudi pun kisah mengenai sekelompok manusia yang bakal membuat kerusakan besar di muka Bumi itu juga diceritakan.
Namun dalam ajaran Kristen dan Yahudi lebih dikenal dengan nama Gog dan Magog.
Syeikh Imran Hosein menjelaskan bahwa Yakjuj dan Makjuj merupakan makhluk yang akan merusak apapun yang akan ditemuinya.
Lantas Syeikh Imran Hosein mengutip sebuah hadits yang artinya:
"Kemudian Allah membangkitkan Yajuj dan Majuj, di setiap tanah yang terjal dan tinggi mereka berjalan sangat cepat,
Kelompok pertama mereka bergerak melalui Buhairah Thabariyyah (danau Thabariyyah), mereka minum dari tempat tersebut,
Kemudian kelompok selanjutnya menyusul, dan melewati tempat yang sama, sayang mereka tidak lagi menemukan air"
Syekh Imran Hosein pun menjelaskan ketika Yakjuj dan Makjuj mulai mengambil alih kekusaan di dunia.
Maka Yakjuj Makjuj ia akan melewati apa saja dan akan memakan apa yg mereka lihat.
Keterangan di atas menunjukan posisi Imran Hosein, yang secara tegas menyatakan bahwa Ya’juj dan Ma’juj saat ini sudah lepas.
Bahkan menurutnya, isyarat lepasnya mereka dimulai sejak bermimpinya Nabi Saw.
Yakni dengan Rasulullah yang mengabarkan mulai hancurnya tembok penghalang yang dibangun Dzul Qarnain.
Namun bagaimana bisa Ya’juj dan Ma’juj telah lepas sementara ada hadis yang menginformasikan kemunculan mereka setelah Nabi Isa as berhadapan dengan Dajjal?
Baca Juga: Asik! Mengurus Pembuatan Paspor Sekarang Bisa dilakukan di Mall, Cukup Pakai M-Paspor
Jika diteliti lebih jauh, ternyata urutan keluarnya tanda-tanda besar hari kiamat bersifat variatif.
Masih ada perbedaan pendapat diantara para ulama mengenai keluarnya tanda-tanda hari kiamat yang semakin dekat.
Dari perawi yang sama, yakni Hudzaifah bin Usaid, urutan munculnya Ya’juj dan Ma’juj dan Dajjal, berbeda.
Maka bisa jadi, Nabi Muhammad Saw, memang tidak menyebutkan secara urut.
Dan hal tersebut bukan tentang inkonsistensi pendapat, namun sebuah kabar yang akan terjadi kelak.
Sebagai makhluk dan hamba dari Allah SWT, hendaknya kita selalu meminta perlindungan dari segala ancaman.
Termasuk dari ancaman makhluk Yakjuj Makjuj yang belakangan sering disebut sudah lepas.
Wallahu A’lam.***