PORTAL NGANJUK - Pemerintah Indonesia menetapkan, Tahun Baru Islam atau 1 Muharam 1444 H jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022.
Dalam bulan Muharam ada amalan puasa sunnah yang di utaman selain puasa Ramadan, Ada dua puasa yang disunahkan untuk di amalkan pada bulan Muharam yaitu puasa Tasu’a dan Asyura.
Dalil mengenai puasa Sunnah bulan Muharam ini tertera dalam kitab Sahih Bukhari mengenai bab puasa-puasa sunah yang di utamakan dan sebaiknya dikerjakan oleh umat Islam.
"Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah puasa pada bulan Allah - Muharram. Sementara salat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam." (HR Muslim).
Selain hadist tersebut, ada hadis lain yang menyebutkan tentang keutamaan puasa Tasu'a dan Asyura di bulan Muharam baik untuk umat muslim yang ingin bertaubat kembali ke jalan Allah.
"Jika engkau ingin berpuasa setelah Ramadan, maka berpuasalah pada bulan Muharram. Sesungguhnya bulan tersebut adalah bulan Allah dan pada bulan itu terdapat satu hari di mana ketika suatu kaum bertaubat, Allah juga menerima taubat kaum yang lain." (HR Tirmidzi).
Baca Juga: Bekicot Atau Escargot Dihargai 300 Ribu 6 Ekor Di Prancis, Berikut Nilai Gizi Dan Kenapa Mahal
Berikut jadwal puasa Tasu'a yang bisa dikerjakan pada 9 Muharam 1444 H, jatuh pada tanggal 7 Agustus 2022. Sedangkan puasa Asyura yang bisa dikerjakan pada 10 Muharram 1444 H, jatuh pada 8 Agustus 2022.
Meskipun puasa di bulam Muharam Tasu’a dan Asyura di utamakan selain puasa pada bulan Ramadan terdapat perbedaan diantara keduanya yakni puasa di bulam Muharam Tasu’a dan Asyura hukumnya bukan wajib tetapi Sunnah Muakkadah, sedangkan puasa Ramadan hukumnya wajib.
Menurut Ulama Hanafiyah, sunnah muakkad adalah semakna dengan wajib. Hanya saja, tingkatannya sedikit di bawah fardhu. sunnah muakkad adalah sunnah yang sangat dianjurkan untuk melakukannya, namun jika tidak dikerjakan maka tidak ada dosa baginya, jika dikerjakan akan mendapat pahala dan kebaikan.
Dalam bacaan niat puasa sunnah Muharam Tasu’a dan Asyura tentunya sedikit ada perbedaan dalam pelafalannya sebagaimana berikut.
Baca Juga: Korea Utara Siap Perang Nuklir, Kim Jong Un Ancam Korsel Jika Lakukan Ini
Doa niat puasa Tasu'a yang dikerjakan pada 9 Muharam 1444 H
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatit Tasu'a lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Tasu'a pada hari ini karena Allah SWT.
Sebagai informasi, puasa Asyura disebut juga sebagai amalan pengharapan agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu.
"Adapun puasa Asyura, aku memohon kepada Allah agar puasa tersebut bisa menghapus dosa setahun sebelumnya," Sabda Rasulullah dalam HR Muslim.
Berikut bacaan niat puasa Asyura yang dikerjakan pada 10 Muharram 1444 H
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura karena Allah SWT.
Demikian rangukam mengenai amalan puasa Sunnah pada bulan Muharam beserta niat puasa Tasua dan Asyura pada 9-10 Muharram yang tahun ini bertepatan pada 7 dan 8 Agustus 2022, semoga bermanfaat.***