10 Urutan Terjadinya Hari Kiamat, Matahari Terbit dari Barat Akan Terjadi Sebelum Munculnya Imam Mahdi

26 Januari 2024, 12:12 WIB
10 Urutan Terjadinya Hari Kiamat, Matahari Terbit dari Barat Akan Terjadi Sebelum Munculnya Imam Mahdi /Pixabay/

Portalnganjuk.com – Hari kiamat akan terjadi sesuai dengan urutan dalam Al-Qur’an, matahari akan terbit dari barat setelah itu kemunculan imam mahdi di dunia.

Yusuf Suharto merupakan penulis buku Ahlussunah wal Jamaah, Fikih dan Landasan Amaliyah mengatakan adanya hadist-hadist akhir jaman memunculkan perbedaan pendapat.

"Maka kita teladani para ulama agar hati-hati menjelaskan maksud hadits ini. Jangan sampai kita memastikan tahun kapan hari kiamat," katanya dikutip Lingkar Kediri dari NU online, Selasa, 14 September 2021.

 

Yusuf Suharto mengatakan bahwa jika ulama menjelaskan hadist-hadist mengenai hari akhir baiknya menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan ringkas.

"Namun jika menjelaskan permasalahan fikih maka akan detail dan luas," katanya pada diskusi yang diadakan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Mercubuana, dan PMII Komisariat Unusia Jakarta.

"Kiamat itu ditandai dengan tanda-tanda. Ada tanda kecil kiamat dan ada tanda besar kiamat. Banyak ulama yg menyatakan bahwa datangnya Imam Mahdi adalah awal tanda besar kiamat. Jadi tidak bisa dikatakan bahwa tahun 2020 misalnya adalah tahun terjadinya kiamat," sebutnya.

 

Karena kiamat itu terjadi dengan sebelumnya ada tanda-tandanya. Imam Mahdi belum datang, tentu saja kiamatnya tidak langsung tiba-tiba tanpa kedatangan Imam Mahdi dan tanda lain.

"Misalnya terbitnya matahari dari barat," tegasnya.

Tanda-tanda kiamat atau hari akhir sudah disebutkan dan dijelaskan secara berurutan pada hadist riwayat Muslim dari Hudzaifah.

 

Salah satu hadits sahih yang berkaitan dengan kiamat (as-sāʽah) yang pasti adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Sahihnya dan juga diriwayatkan oleh beberapa perawi hadits serta diakui oleh para ulama adalah hadits berikut.

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ

Artinya, “Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu.

 

Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’

Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’

Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,”

 

Berikut ini adalah 10 urutan hari kiamat yang dijelaskan pada hadist:

Pertama, munculnya kabut (dukhan)

Kedua, munculnya Dajjal

Ketiga, munculnya Dabbah

 

Keempat, terbitnya matahari dari barat.

Kelima, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj

Keenam, munculnya Isa bin Maryam;

 

Ketujuh, adanya tiga gerhana, di timur;

Kedelapan, gerhana di barat;

Kesembilan, gerhana di jazirah Arab.

Kesepuluh, adanya api yang muncul dari Yaman kemudian menggiring manusia menuju tempat berkumpul.

Editor: Yusuf Rafii

Terkini

Terpopuler