Network
PORTAL NGANJUK – Syekh Ali Jaber menjelaskan tentang kata yang baik diucapkan kepada orang yang telah meninggal dunia dan diridhai Allah SWT.
Karena memang pada dasarnya kematian tidak ada yang tahu kapan akan datang, dan semua telah diatur oleh Allah SWT.
Untuk itu, almarhum Syekh Ali Jaber menyampaikan ada hal-hal yang perlu diperhatikan terutama dalam ucapan saat ada kerabat yang meninggal dunia.
Baca Juga: Daftar 40 Film Yang Wajib Kamu Tonton, Penuh Akan Makna Kehidupan!
“Wajar kalau kita merasa sedih dan menangis (ketika ada kerabat yang meninggal dunia),” kata Syekh Ali Jaber sebagaimana yang dilansir Portal Nganjuk dari Portal Jember dalam artikel “Jangan Ucapkan Kata Tidak Pantas Ini ketika Kerabat Meninggal Dunia, Syekh Ali Jaber: Hanya 1 yang Diridhai”.
Bahkan Rasulullah SAW pun merasa sedih ketika anaknya Ibrahim meninggal dunia.
Nabi Muhammad SAW berkata, “Innal qalba layahzan wa innal ‘aina latadma’ walaa naquulu illa maa yurdhi Rabbana, inna lillah wa inna ilaihi raji’un.”
Baca Juga: Ini Makanan Favorit Jokowi, Koki Istana Kepresidenan Ungkap Tumis Pepaya Salah Satunya!
“Hati ini bersedih, mata itu bisa menangis mengalirkan air mata,” kata Syekh Ali Jaber.
“Tapi kami tidak akan mengucapkan selain berkata yang tidak diridhai oleh Allah,” sambungnya.
Hanya ada satu kata yang diridhai Allah ketika ada kerabat atau orang tersayang meninggal dunia.
“Inna lillah wa inna lillahi raji’un,” jelas Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Tak Disangka Pelaku Pembunuhan di Subang Melancarkan Aksinya Sangat Teliti
Artinya: Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali.
Oleh sebab itu, ketika ada orang meninggal dunia, sedekat apapun itu, jangan pernah berkata yang menyalahkan takdir Allah.
Sebab hidup, mati, rezeki, dan jodoh itu adalah rahasia Allah. Tugas manusia hanya kerikhtiar dan ikhlas terhadap semua ketentuan takdir itu.***(Mochammad Sholehudin/Portal Jember)
