Bagaimana Hukum Mempercayai Ramalan Menurut Agama Islam? Halal Ataukah Haram?

- 16 Oktober 2021, 17:15 WIB
Bagaimana Hukum Mempercayai Ramalan Menurut Agama Islam? Halal Ataukah Haram?
Bagaimana Hukum Mempercayai Ramalan Menurut Agama Islam? Halal Ataukah Haram? /Pixabay/Glegle/

PORTAL NGANJUK – Ramalan hingga kini selalu menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan. Ramalan memang tak selalu benar, tapi kadang kala ramalan juga menjadi suatu kenyataan di masa mendatang.

Dalam Islam ada ramalan yang di perbolehkan dan ada pula ramalan yang diharamkan untuk dipercayai. Tentunya Islam melarang untuk mempercayai secara mutlak tentang ramalan, karena hal itu akan berujung pada kesyirikan.

Ramalan termasuk kedalam kesyirikan apabila dalam ramalan tersebut berisi mempercayai takdir selain takdir Allah SWT ataupun menduakan kebesaran Allah SWT.

 Baca Juga: Kulit Wajah Langsung Halus dan Glowing, Berikut Cara Mudah Mengencangkan Kulit Wajah ala dr. Saddam Ismail

Allah telah berfirman dalam Al-Quran "Katakanlah (hai Muhammad) tidak ada seorang pun yang ada di langit dan di bumi mengetahui perkara gaib kecuali Allah saja" (QS : An-Naml: 65).

Umat Islam diperintahkan untuk megetahui seluk beluk ramalan secara mendetail agar tidak terjebak dalam ramalan yang sesat dan syirik. Secara umum ramalan terbagi menjadi 2 jenis:

 

  1. Ramalan Ilmiah

Ramalan Ilmiah merupakan ramalan yang dibuat berdasarkan ilmiah dan ilmu pengetahuan manusia. Ramalan jenis ini masih diperbolehkan dalam Islam selagi memiliki manfaat untuk umat manusia.

Contoh ramalan ilmiah antara lain seperti, ramalan cuaca, prediksi tanggal kelahian bayi, prediksi penyakit atau kondisi kesehatan, prediksi keuangan dan sebagainya.

Akan tetapi jenis ramalan inipun juga dapat salah, hal tersebut dapat terjadi karena kesalahan manusia, ketidaktelitian manusia, kurangyang variabel yang diperkirakan dan lain sebagainya.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x