Network
PORTAL NGANJUK – Gus Baha menjelaskan alasan orang kaya dilarang masuk surga oleh Allah meskipun rajin melakukan ibadah sekalipun.
Bahkan, Gus Baha menyebut orang kaya yang tidak pernah melakukan maksiat sekalipun akan tetap dilarang masuk surga.
Ternyata disebabkan oleh satu hal sepele ini, simak penjelasan Gus Baha berikut.
Baca Juga: Spiritualis Ramalkan Amanda Manopo dan Arya Saloka Akan Berjodoh, Ini Tandanya!
Gus Baha mengaku terharu ketika membaca sebuah hadits Bukhari.
“Kelak di hari kiamat, termasuk orang yang ditanya Allah begini,” katanya.
Namun dia mengatakan ada yang keliru dari hukum yang dipahami oleh masyarakat.
Baca Juga: Polantas yang Minta Sekarung Bawang untuk Denda Tilang Kini Resmi Dipecat!
“Jadi kalau anda terlalu yakin dengan hukum fiqih pasti ada kesalahannya,” kata Gus Baha.
Menurutnya, sebidang tanah bisa dimiliki seseorang dengan sah secara hukum.
Ketika sebidang tanah itu dimiliki, maka apapun yang ada di dalamnya juga menjadi miliknya, misalnya seperti mata air dan sebagainnya.
Baca Juga: Begal Payudara di Duren Sawit, Seorang Tersangka di Tangkap Polisi!
“Tapi pertanyaan cerdasnya, tanah itu memang milik anda, tapi anda tidak ikut menciptakan tanah,” jelas Gus Baha.
Demikian juga mata air yang ada di wilayah tanah tersebut juga menjadi milik orang tersebut dan sah secara hukum.
“Tapi anda tidak ikut menciptakan air,” ujarnya.
“Berarti pemiliki sejati siapa? Allah,” sambungnya.
Lebih lanjut, Gus Baha menceritakan ada orang kaya yang meninggal dunia, dia adalah pemiliki tanah yang di dalamnya ada mata airnya.
“Ketika mau masuk surga oleh Allah dilarang, padahal dia tidak pernah maksiat. 1 Ini penyebabnya ” kata Gus Baha, sebagaimana dilansir Portal Nganjuk dari Portal Jember dalam artikel “Orang Kaya Ini Dilarang Masuk Surga Meski Tak Pernah Maksiat dan Rajin Ibadah, Gus Baha: 1 Ini Penyebabnya”.
Gus Baha mengungkapkan 1 kesalahan yang pernah dilakukannya semasa hidupnya.
“Dia hanya pernah melarang orang miskin untuk mengambil airnya (di sumber mata air tanah miliknya),” jelasnya.
Padahal menurutnya, Allah yang pemiliki sejati ini mengharamkan seseorang untuk menghalangi orang lain mengambil air uang ada di tanah siapa pun.
Itulah kesalahan yang dilakukan oleh orang kaya tersebut sehingga dia dilarang masuk surga meski tak pernah maksiat dan rajin ibadah.***(Mochammad Sholehudin/Portal Jember)
