PORTAL NGANJUK – Jika seorang wanita telah menikah, maka surga dan nerakanya terletak pada suaminya.
Karena seorang wanita yang sudah menikah, maka sudah terlepas dari tanggung jawab orang tuannya.
Tanggung jawab wanita tersebut diambil alih oleh suaminya yang juga harus jadi pembimbing.
Dari beberapa riwayat mengatakan, bahwa wanita atau seorang istri harus taat dan patuh pada suaminya.
Namun hal tersebut tidak berlaku pada seorang pria atau suami. Meskipun ia telah menikah tetap harus patuh pada ibunya.
Karena bair bagaimanapun surga seorang pria atau suami tetap terletak pada ibunya.
Lantas ketika sudah menikah, mana yang harus didahulukan antara kepentingan ibu atau istri?
Terkait hal itu Ustadz Syafiq Riza Basalamah memberikan penjelasannya.