Network
PORTAL NGANJUK – Wudhu adalah salah satu kegiatan yang harus dilakukan sebelum melaksanakan sholat maupun ibadah lain.
Dalam berwudhu hendaknya diperhatikan dan diketahui syarat-syarat, rukun serta sunnah-sunnahnya.
Jangan sampai ketika berwudhu justru tertukar antara rukun dan sunnahnya, sehingga menjadikan wudhu yang dilakukan tidak sah.
Hal itu karena apabila dalam berwudhu tidak sah, maka sholat atau ibadah lain yang dilakukan setelah berwudhu juga tidak sah.
Wudhu juga hendaknya dilakukan dengan menggunakan air yang suci dan bisa mensucikan.
Hal tersebut berhubungan dengan tujuan dan fungsi wudhu, yaitu untuk membersihkan dan mensucikan tubuh dari hadats kecil.
Dalam berwudhu terdapat rukun-rukun yang wajib dilakukan, dan apabila ditinggalkan maka wudhu menjadi tidak sah.
Adapun rukun wudhu tersebut adalah sebagai berikut.
1. Niat.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Jangan Sampai Basuh Bagian Ini Tiga Kali Waktu Wudhu Tidak Akan Sah Wudhunya
2. Membasuh muka, dimulai dari tempat tumbuhnya rambut sampai dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga kiri.
3. Membasuh kedua tangan sampai kedua siku.
4. Mengusap kepala.
5. Membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki.
6. Tertib, yaitu urut atau tidak boleh diselang-seling (dibolak-balik).
Selain rukun yang wajib dilakukan, dalam wudhu juga terdapat beberapa sunnah yang bisa dikerjakan untuk menyempurnakan wudhu.
Adapun sunnah-sunnah wudhu tersebut adalah sebagai berikut.
1. Membaca Basmalah.
2. Membasuh telapak tangan sampai pergelangan.
3. Berkumur tiga kali.
4. Menghisap air ke hidung dan mengeluarkannya.
5. Menyapu kedua telinga.
6. Mendahulukan yang kanan atas yang kiri.
7. Membasuh sela-sela jari tangan dan kaki.
8. Tiap basuhan dilakukan sebanyak tiga kali.
9. Bersiwak/menggosok gigi.
10. Menghadap kiblat.
11. Tidak berkata-kata saat berwudhu.
12. Tidak meminta pertolongan orang lain (kecuali terpaksa).
13. Membaca doa sesudah wudhu.
Itulah rukun dan sunnah wudhu yang wajib diketahui oleh umat Islam.***
