Selain berkumur-kumur, mengisap air kehidung juga memiliki pontensi yang sama.
Ustad Adi Hidayat mengatakan bahwa keduanya dapat ditinggalkan.
Baca Juga: Samsung Galaxy A53 5G, Cek Spesifikasi dan Harga Terbaru Tahun 2022
Berhati-hatilah dalam berkumur sehingga tidak ada celah untuk menelan air.
“Dan dalam berkumur-kumur ini, sunah istinsyaq atau mengisap air kehidung ini juga bisa Anda tinggalkan karena berpontensi untuk bisa membatalkan puasa Anda,” ujar Ustad Adi Hidayat.
Kesimpulannya, berwudhu saat berpuasa sama halnya dengan wudhu sehari hari namun diperbolehkan untuk meninggalkan sunah wudhu seperti istinsyaq.
Demikian informasi seputar tata cara wudhu yang benar saat sedang berpuasa.
Sebelumnya artikel ini pernah tayang di Utara Times berjudul “Bagaimana Cara Berwudhu yang Benar Saat Puasa? Berikut Ustad Adi Hidayat Menjawab”.***