Batal Puasa Akibat Menelan Ludah? Buya Yahya: Asal Ludah Sendiri, Simak Selengkapnya

- 4 April 2022, 15:55 WIB
Cara Istighfar yang Benar Menurut Buya Yahya, Ini Makna Dari Istighfar Sesungguhnya
Cara Istighfar yang Benar Menurut Buya Yahya, Ini Makna Dari Istighfar Sesungguhnya /Tangkapan layar YouTube.com/Al-Bahjah TV (

 

PORTAL NGANJUK – Sebagian orang sering bertanya-tanya mengenai hukum menelan ludah saat puasa.

Hal itu sering menimbulkan tanya, apakah tindakan tersebut dapat membatalkan puasa.

Jika puasa batal, namun ludah secara alamiah sudah ada dalam mulut. Sementara jika puasa tidak batal, namun, ludah sudah melewati tenggorokan akibat di telan.

Hal ini menimbulkan dilematis dan tentunya pro kontra di kalangan orang awam.

Sebagian orang menganggap hal tersebut dapat membatalkan puasa, hingga menyebabkan beberapa kali meludah agar tidak  di telan.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Imsak Gresik dan Sekitarnya Hari Ini, Lengkap 30 Hari Ramadhan 2022

Lantas, sebenarnya bagaimana hukum menelan ludah yang sebenarnya? Apakah benar dapat membatalkan puasa?

Sehubungan dengan hal tersebut, Buya Yahya menjelasakan mengenai hukum menelan ludah saat puasa.

Menurut Buya Yahya, hal tersebut sah-sah saja dan wajar dilakukan oleh setiap orang.

Ludah merupakan anugerah dari Allah dan sudah secara alami berada dalam mulut.

Maka dari itu, ludah bukanlah cairan asing yang sengaja dimasukkan ke mulut, melainkan cairan alami dalam mulut.

Baca Juga: Jadwal Sholat, Buka Puasa, dan Imsakiyah Kota Bandung dan Jakarta Hari Ini 2 Ramadhan 1443 H

Dapat dikatakan pula ludah juga merupakan bagian dari tubuh manusia, terutama panca indera.

Namun, Buya Yahya juga mengingatkan bahwa ada kejadian menelan ludah yang bisa membatalkan puasa.

Menurutnya, seseorang akan langsung batal puasanya apabila menelan ludah dengan cara yang lain.

Misalnya menelan ludah orang lain. Hal itu karena ludah orang lain berada di luar mulut sendiri.

Dikutip oleh PORTAL NGANJUK dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, berikut penjelasan Buya Yahya.

"Menelan ludah itu tidak membatalkan puasa dengan catatan yang ditelan itu ludahnya sendiri, kalau ludahnya orang yang ditelan batal," katanya.

Baca Juga: Cek Sekarang! Ternyata Ini Waktu Sahur Terbaik Sesuai Riwayat Nabi Muhammad SAW

Hal ini bisa menjadi perhatian bagi pasangan suami dan istri. Biasanya karena tidak kuat menahan nafsu, ada yang sampai bertukar ludah di siang hari.

"Mungkin kita bicara keindahan, suami istri tertukar lidahnya batal puasanya hati-hati," ujarnya.

Menurut Buya Yahya, hal itu akan menjadi sebab batalnya puasa sehingga mendapat dosa.

Maka dari sebagai orang bijak, tentu harus menggunkan akal sehat. Karena hal tersebut kurang pantas dilakukan.

Meskipun sudah suami istri, namun jika tetap nekat bertukar lidah saat keadaan puasa maka tiada guna puasanya. ***

Editor: Christian Rangga Bagaskara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah