Network
PORTAL NGANJUK – Memasuki bulan Syawal, lebih tepatnya di momen Idul Fitri beberapa masyarakat berziarah ke makam leluhurnya.
Perihal ziarah kubur, tentu juga ada hadistya yang menjelaskan mengenai hal tersebut.
Ziarah kubur dilakukan oleh sebagian orang untuk mendoakan para leluhurnya di hari yang fitri disertai dengan tabur bunga.
Terkait ziarah kubur, Nabi Muhammad SAW juga pernah meriwayatkan suatu doa yang dianjurkan ziarah kubur.
Baca Juga: Nonton Jujutsu Kaisen 0 Movie Sub Indo Gratis, Download dan Streaming 105 Menit Full
Berikut doa yang diajarkan dan sangat diajurkan oleh Rasulullah saat melakukan ziarah kubur.
السلام عليكم أهل الديار من المؤمنين والمسلمين وإنا إن شاء الله لاحقونأسأل الله لنا ولكم العافي
“Assalaamu ‘alaikum ahladdiyaar minalmu’miniina walmuslimiin wa innaa in syaa Allah laahiquun asalullah lanaa walakumul ‘aafiyah.”
Artinya:
“Semoga keselamatan tercurah bagi penghuni (kubur) dari kalangan orang-orang mukmin dan muslim dan kami insya Allah akan menyusul kalian semua. Saya memohon kepada Allah bagi kami dan bagi kalian Al 'Afiyah (keselamatan).” [HR.Muslim]
Baca Juga: Link Nonton Semifinal Liga Champions Liverpool vs Villarreal Live di SCTV dan Streaming Vidio
Terkait hal itu, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas juga turut menjelaskan mengenai ziarah kubur yang bisa jatuh kepada perkara musyrik.
Dikutip oleh PORTAL NGANJUK dari kanal YouTube Rodja TV, berikut keterangan dari Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas.
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas mengingatkan jangan sampai ziarah kubur disalah artikan yang mana malah mengakibatkan dosa.
Ia mengatakan, ziarah kubur bisa jadi musyrik jika dilakukan tidak sesuai syariat Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Link Chika Chandrika 20 Juta 3 Menit Viral di TikTok, Download Zip MediaFire Diburu Netizen
Sebab, niat dalam ziarah kubur juga harus jelas. Seperti hanya mendoakan saja dan jangan sampai berpikiran untuk meminta.
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas menegaskan, masih banyak yang menyalah gunakan ziarah kubur.
Termasuk mendatangi makam para wali dengan tujuan meminta keberkahan dan juga berbagai macam permintaan lain.
Menurutnya perbuatan tersebut termasuk ke dalam dosa syirik yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT kecuali dengan jalan taubat. Wallahu’alam.
Ia juga menegaskan agar lebih berhati-hati dalam melakukan ziarah kubur, meskipun itu di makam leluhurnya sendiri.***
