Network
Banyak kitab karangan islam yang muncul pada zaman tersebut, namun karena Yakjuj Makjuj tidak mau kecolongan, dia membuang peninggalan islam yang bisa mengancam dirinya.
Banyak kisah yang memperlihatkan kejadian ini, salah satunya para era tersebut sungai Eufrat menjadi saksi bisu lokasi kitab-kitab dibuang.
Karena pada masa lalu menulis menggunakan tinta, saat kitab dibuang ke sungai menyebabkan warna air berubah menjadi hitam.
Dikatakan oleh UAS bahwa pada zaman itu Bangsa Mongol adalah Yakjuj Makjuj, yang meruntuhkan dinasti Abbasiyah.
- Tembok besar China
Dijelaskan bahwa hadirnya tembok China menjadi bukti kedua bahwa Yakjuj Makjuj telah muncul.
Sebagian ulama percaya bahwa adanya tembok China karena dibangun oleh sosok bernama Zulkarnain.
Dari Al Quran dijelaskan bahwa dinding yang membatasi Yakjuj Makjuj antara 2 gunung, ini sesuai dengan kondisi tembok besar China.
Jika dikaitkan dengan Bangsa Mongolia sangat masuk akal, mereka hidup di bagian belakang tembok China, mencerminkan sosok Yakjuj Makjuj.
Kemunculan ini tidak lepas dengan temuan Covid-19 yang pertama kali muncul akhir tahun 2019.
