KERAMAT Habib Luthfi bin Yahya Pemimpin Wali Sufi Dunia, Tirakat Tingkat Tinggi Dilakukannya

- 9 Agustus 2022, 18:10 WIB
Habib Luthfi bin Yahya mengungkapkan tiga alasan kenapa ilmu yang dimiliki ternyata tidak bisa “menyinarinya”.
Habib Luthfi bin Yahya mengungkapkan tiga alasan kenapa ilmu yang dimiliki ternyata tidak bisa “menyinarinya”. /Jatman.or.id

PORTAL NGANJUK – Ulama karismatik sekaligus seorang Habib yaitu Habib Luthfi bin Yahya selalu menyejukan hati ketika berceramah.

Selain seorang Ulama, Habib Luthfi bin Yahya merupakan Agota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia.

Bahkan, banyak masyarakat Indonesia dan dunia yang mempercayai bahwa Habib Luthfi bin Yahya merupakan seorang Wali Allah.

Kewalian Habib Lutfhi bin Yahya tak hanya diakui di Indonesia, bahkan diakui oleh seluruh dunia.

Baca Juga: MERINDING,  Kisah Murid Habib Luthfi bin Yahya Wali Allah Diganggu Dukun Sakti Apa yang Terjadi?

K-aliman dan keramat yang dimiliki Habib Luthfi bin Yahya membuat dirinya diangkat menjadi salah satu pimpinan para ulama sufi dunia.

Derajat tinggi yang dimiliki Habib Luthfi bin Yahya bukan serta merta dimilikinya, tetapi derajat Habib Luthfi bin Yahya diperoleh melalui Suluk atau tirakat yang dilakukan sang Habib sejak masa kecilnya.

Suluk atau tirakat Habib Luthfi bin Yahya sewaktu muda dulu hingga membawa dirinya memiliki tempat yang istimewa di samping Rasulullah SAW.

Tirakat Habib Luthfi bin Yahya pernah terjadi di kota Pekalongan, kisah berikut benar-benar terjadi dan ada saksi hidupnya.

Baca Juga: Karomah Wali Allah, Habib Luthfi bin Yahya Berikan Tasbih Keramat Kepada Presiden Jokowi, Untuk Apa?

Hampir setiap harinya di sela-sela kesibukan dan padatnya kegiatan yang dilakukan, Habib Luthfi bin Yahya selalu mengumpulkan beras sembako, uang, pakaian dan segala kebutuhan sehari-hari umumnya orang-orang.

Setelah barang-barang itu terkumpul, lalu Habib Luthfi membawanya dengan kendaraan becak.

Bersama tukang becaknya itu Habib Luthfi bin Yahya berkeliling di Kota Pekalongan dari rumah ke rumah bareng-bareng santrinya.

Hal ini dilakukan rutin oleh Habib Luthfi bin Yahya berlangsung cukup lama, bahkan hingga sekarang kebiasaan tersebut tetap berlangsung.

Berton-ton  beras dikumpulkan di dalam gudang gedung Kanzus Sholawat tanpa terlihat orang-orang.

Hanya saja mungkin yang terlihat adalah pembagian beras setiap tahunnya, terkadang para santri dari berbagai pesantren ikut membagikannya.

Baca Juga: MERINDING, Keramat Wali Allah Habib Luthfi bin Yahya Diberi Cincin Oleh Rasulullah SAW

Para santri yang selama Ramadan yang ikut pengajian di Kanzus Sholawat oleh Habib Luthfi ditawari turut membagi-bagikannya kepada warga. Mulai dari rakyat biasa, Banser TNI polisi semua ikut merasakan.

Habib Luthfi bin Yahya bukan saja dikenal di Indonesia, namanya masyhur di berbagai belahan dunia Islam.

Keistimewaan Habib Luthfi bin Yahya juga sudah sangat masyhur di Indonesia. Apalagi Habib Luthfi bin Yahya adalah rais ‘am jamiyah ahli thoriqoh an-nahdiyah.

Karena hal ini Habib Luthfi bin Yahya memimpin para sufi tingkat dunia. Salah satu ulama yang dekat dengan Habib Luthfi adalah Syekh Rajab dari Suriah.

Syekh Rajab dikenal sebagai ulama besar umat Islam dunia. Karya-karya dan pemikirannya membentang luas dan dikaji di berbagai negara.

Murid-murid Syekh Rajab juga menjadi ulama besar di berbagai belahan dunia atas pendidikan yang dia ajarkan pada muridnya. Pada suatu malam Syekh Rajab bermimpi berkumpul dengan para wali Allah bersama dengan Rasulullah SAW.

Syekh Rajab melihat Rasulullah SAW duduk di kursi singgasananya, namun Syekh Rajab melihat satu kursi singgasana yang kosong berdampingan dengan Rasulullah SAW.

Baca Juga: Dahsyat Prajurit Sakti Majapahit Bertarung Melawan Wali Allah Sunan Bonang Selama 7 Hari, Siapa Pemenangnya?

Ketika Rasulullah SAW sedang duduk dikelilingi para sahabat, datang seorang pemuda tampan dan menempati singgasana di samping Rasulullah SAW.

Syekh Rajab penasaran dan mendatangi pemuda tampan yang duduk di samping Rasulullah SAW, dan bertanya kepadanya. “Siapakah Anda sebenarnya?” Syekh Rajab bertanya.

“Saya Luthfi,” jawab laki-laki itu. “Dari mana kamu,” tanya Syekh Rajab lagi. “Saya dari Indonesia,” ucap Habib Luthfi bin Yahya. Dilansir dari Portal Majalengka dengan artikel “HABIB LUTHFI BIN YAHYA Pemimpin Wali Sufi Dunia, Tirakat Tingkat Tinggi Dilakukan Sang Habib”

Syekh Rajab pun kaget dan bergetar dengan jawaban itu. Ternyata ada orang Indonesia yang kedudukannya sangat mulia di sisi Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Keesokan harinya Syekh Rajab tanpa pikir panjang membeli tiket dan terbang ke Indonesia untuk mengunjungi Habib Luthfi bin Yahya.

Subhanallah begitu luar biasa keramat Habib Luthfi bin Yahya hingga dapatkan tempat mulia di samping Rosulullah SAW. Sholu ‘ala Nabi Muhammad. ***(Rahman Prayitno Sodikin/Portal Majalengka)

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Portal Majalengka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x