Rasulullah Berikan 3 Amalan Supaya Selamat Saat Melewati Jembatan Shirathal Mustaqim

- 2 September 2022, 09:37 WIB
Rasulullah Berikan 3 Amalan Supaya Selamat Saat Melewati Jembatan Shirathal Mustaqim
Rasulullah Berikan 3 Amalan Supaya Selamat Saat Melewati Jembatan Shirathal Mustaqim /Freepik/Freepik

Diketahui, pada setiap umat manusia berdoa maupun yang beriman akan melalui jembatan shiratal mustaqim ini.

Berikut amalan yang bisa dilakukan agar bisa melalui jembatan shiratal mustaqim dengan selamat.

  1. Senang berjalan menuju masjid

Amalan yang pertama adalah berjalan menuju masjid dengan senang hati. Jika mengamalkannya ketika hari kiamat tiba akan menerangi jalan kita bagi seseorang yang mengamalkannya.

Dengan demikian ia akan mudah serta selamat saat melintasi jembataan shiratal mustaqim. Hal ini telah dijelaskan dalam HR. Ibnu Majah 773.

  1. Senang bertaubat kepada Allah

Adapun amalan kedua adalah bertaubat kepada ALLAH SWT dengan Taubatan nasuha. Taubat Nasuha merupakan taubatan yang benar-benar tangguh dan berusaha untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya itu.

Melaksanakan Taubatan nasuha membuat seseorang memperoleh cahaya yang disempurnakan Allah SWT agar mudah melintasi jembatan shiratal mustaqim. Hal itu sebagaimana dijelaskan oleh Allah dalam Alquran surat At-Tahrim ayat 8.

  1. Melindungi sesama muslim dari kejahatan orang munafik.

Sebagaimana dijelaskan pada riwayat HR. Abu Dawud: 4239, bahwa sudah menjadi suatu kewajiban sesama umat muslim untuk saling melindungi dari kejahatan ketika semasa di dunia.

Dengan mengamalkan perbuatan ini, niscaya akan datang cahaya dari Allah SWT untuk melindungi kita saat melintasi jembatan shiratal mustaqim.

“Barang siapa melindungi seorang mukmin dari kejahatan orang munafik, Allah akan mengutus malaikan untuk melindungi daging orang itu pada hari kiamat dari neraka Jahannam. Barang siapa menuduh seorang muslim dengan tujuan ingin mencemarkannya, maka Allah akan menahannya diatas jembatan neraka Jahannam hingga orang itu dibersihkan dari dosa perkataan buruknya”. (HR. Abu Dawud: 4239).

Wallahualam Bissawab.***

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x