Network
PORTAL NGANJUK - Sebuah surat tertulis dibocorkan oleh Istri Brigjen Hendra Kurniawan, Seali Syah, diklaim bahwa itu tulisan tangan dari tersangka utama kasus pembunuhan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo.
Surat itu menyatakan bahwa Hendra Kurniawan tidak terlibat dalam perusakan CCTV tempat kejadian perkara (TKP) Brigadir J yang ada di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Surat yang ditulis oleh Ferdy Sambo menjelaskan bahwa Hendra Kurniawan hanya mengamankan DVR CCTV.
Isi surat itu bocor ke publik lantaran istri Hendra Kurniawan mengunggah ke akun Instagram pribadinya.
Dengan jelas surat itu berisi bukti, telah ditanda tangan oleh Ferdy Sambo dengan materai 10.000, bukan file asli melainkan telah diduplikasi.
Sebelumnya Seali Syah sempat mengungkap rasa kecewa karena suaminya mendapatkan perlakukan diskriminasi oleh oknum di institusi Polri.
Baca Juga: Bercita-cita Jadi Pilot, Farel Prayoga Berangkat Sekolah Naik Jet Pribadi
"BJP Hendra Kurniawan dikriminalisasi oleh oknum-oknum di institusi, mulai dari hoax ikut mengantar jenazah dan melarang buka peti hingga dikriminalisasi terkait CCTV” tulis Seali.
Ternyata pengamanan yang dilakukan oleh Hendra Kurniawan dan Kombes Agus Nurpatria bukan atas perintah Ferdy Sambo, terungkap bahwa agenda pengamanan merupakan perintah dari atasan secara langsung.
