Network
PORTAL NGANJUK - Dalam kisah Nabi Hud AS pastinya tidak terlepas dari kisah Kaum 'Ad, kelompok dari bangsa Arab yang sudah punah. Nabi Hud AS ini merupakan nabi yang diutus oleh Allah kepada Kaum 'Ad.
Kaum 'Ad ini ialah kaum yang terkenal atas kekuatannya, sehingga kaum 'Ad sangat mengandalkan kekuatannya dalam membangun bangunannya yang tinggi, dengan mata air sungai dan lain sebagainya.
Bahkan dalam al-Qur'an dilukiskan bahwa tidak ada bangunan di tempat lain yang memiliki keindahan dan kehebatan seperti itu (yang mereka bangun) selain berada di tempat mereka.
Hanya saja di balik keindahan bangunan yang berhasil mereka ciptakan, Kaum 'Ad mendapatkan adzab dari Allah karena keangkuhannya. Adzab tersebut dilukiskan dalam al-Qur'an sebagai angin dengan suara mendesir yang menghancurkan mereka seperti tercabutnya pohon-pohon kurma.
Adapun salah satu hikmah yang bisa diambil dari kisah Nabi Hud AS ialah terkait peringatan al-Qur'an.
"Yaitu peringatan al-Qur'an. Al-Qur'an memerintahkan kita untuk alam taro kaifa fa'ala robbuka bi ad, tidakkah kamu renungkan apa yang dilakukan Tuhan terhadap Kaum 'Ad? Mereka yang begitu kuat dihancurkan oleh Tuhan," kata Quraish Shihab dalam acara Shihab dan Shihab episode Kisah Nabi Hud: Menghindari Kesombongan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Kaum Samud yang ahli dalam seni. Mereka membangun rumah-rumahnya dengan memotong gunung-gunung, marmer-marmer, dan lain sebagainya yang akhirnya bisa menghasilkan seni yang luar biasa.
Juga seperti yang dilakukan Fir'aun yang membangun piramid yang mana tekhnologi pembangunannya belum diketahui hingga sekarang.
"Renungkanlah itu semua dibinasakan Tuhan karena durhaka, hanya mementingkan materi. Jadi, betapa tingginya teknologi, seni, dan materi. Itu semua akan gagal kalau tidak disertai dengan nilai-nilai spiritual. Itu pesannya sebenarnya," pungkas Quraish Shihab.
Itulah hikmah yang bisa diambil dari kisah Nabi Hud AS. Dengan itu kita bisa mengambil kesimpulan bahwa sebanyak apapun kekayaan atau setinggi apapun derajat, tidak akan berguna jika tidak dibarengi spiritual dan akhlak.***
