Bolehkan Puasa Syawal Dilakukan Selang Seling atau Tidak Urut? Begini Dalil dan Penjelasannya

- 15 April 2024, 09:30 WIB
Bolehkan Puasa Syawal Dilakukan Selang Seling atau Tidak Urut? Begini Dalil dan Penjelasannya / freepik.com
Bolehkan Puasa Syawal Dilakukan Selang Seling atau Tidak Urut? Begini Dalil dan Penjelasannya / freepik.com /

PortalNganjuk.Com – Bolehkan puasa Syawal dilakukan selang seling atau tidak urut? Berikut kami berikan dalil dan penjelasan lengkapya untuk Anda.

Puasa sunnah Syawal boleh dilakukan secara berurutan maupun secara selang-seling selama masih dalam bulan Syawal.

Lebih utama: Dianjurkan untuk melaksanakan puasa Syawal secara berurutan selama 6 hari, dimulai dari tanggal 2 Syawal hingga 7 Syawal (jumhur ulama termasuk Imam Ahmad dan Imam Waki').

Tetap sah: Namun, puasa Syawal tetap sah meskipun dilakukan secara selang-seling selama totalnya mencapai 6 hari. Ini berdasarkan pendapat jumhur ulama lainnya.

Hadits yang terkait:

Dari Abu Sa`id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang berpuasa Ramadhan dan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun penuh.” (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Hadits ini tidak mensyaratkan puasa Syawal harus dilakukan secara berurutan.

Kesimpulan:

Anda tetap bisa mendapatkan keutamaan puasa Syawal meski menjalankannya secara selang-seling, namun lebih utama untuk melakukannya secara berurutan selama 6 hari. Pilihlah cara yang paling memungkinkan dan niatkan untuk ibadah kepada Allah SWT. ***

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x