Network
PORTAL NGANJUK – Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) terus berupaya mestabilisasikan pasokan dan harga pangan di beberapa wilayah Nganjuk, termasuk Kecamatan Patianrowo dengan gencar melakukan gerakan Pangan Murah (GPM).
GPM, yang diadakan Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan pangan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan menjual komoditas pangan, seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur, dengan harga yang lebih rendah dari harga pasaran.
GPM telah dilaksanakan di berbagai wilayah di Kabupaten Nganjuk, seperti di Kecamatan Pace, Kertosono, dan Patianrowo. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat, terutama masyarakat yang memiliki daya beli rendah.
Kali ini, Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) di wilayah Kecamatan Patianrowo pada Senin 6 November 2023 disambut dengan antusias oleh masyarakat.
GPM kali ini menyediakan berbagai komoditas pangan, seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur, dengan harga yang lebih rendah dari harga pasaran. Berikut adalah daftar harga komoditas pangan yang dijual dalam GPM di Kecamatan Patianrowo:
- Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) Rp. 8.500 per kilogram
- Gula pasir Rp. 13.500 per kilogram
- Minyak goreng curah Rp. 13.000 per kilogram
- Telur ayam Rp. 25.000 per kilogram
Kegiatan GPM di Kecamatan Patianrowo dilaksanakan di Lapangan Desa Patianrowo.
Staf ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemkab Nganjuk, Eko Sutrisno, berharap melalui GPM tersebut, inflasi di Kabupaten Nganjuk bisa dikendalikan dengan baik dan harga kebutuhan pangan normal kembali.
"Sehingga, masyarakat bisa memenuhi akan kebutuhan bahan pangannya," komentarnya.
Sementara itu, Supartini, salah satu warga Desa Ngrengket-Patianrowo mengaku sangat terbantu dengan adanya gerakan pasar murah tersebut.
