Network
Portalnganjuk.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, memberikan Lima Tips untuk Pemilih Pemula dari generasi muda di wilayah Kabupaten Nganjuk.
Bertempat di Front One Hotel Nganjuk, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur menggelar Forum Partisipasi Pemilih Pemula dengan sasaran generasi muda di wilayah Kabupaten Nganjuk.
Forum ini diikuti oleh sekitar 100 peserta Pemilih Pemula, yang terdiri dari mahasiswa, pelajar, dan pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan di Kabupaten Nganjuk.
Dalam forum ini, peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya partisipasi Pemilih Pemula dalam pemilu. Peserta juga diberikan pembekalan tentang cara atau tips memilih pemimpin yang baik dan benar.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, dalam sambutan diforum ini menyampaikan bahwa partisipasi pemilih pemula sangat penting untuk mewujudkan demokrasi yang berkualitas.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kadiskominfo Jatim), Sherlita Ratna Dewi Agustin juga menyampaikan bahwa tahun 2024 merupakan tahun dengan momentum politik yang sangat signifikan.
Sherlita Ratna Dewi Agustin menyampaikan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam pemilu 2024. Oleh sebab itu, Sherlita Ratna Dewi Agustin mengajak generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu 2024.
“Di Jatim terdapat 18 Kabupaten/Kota yang akan menyelenggarakan Pilpres, Pileg, dan Pilkada. Jumlah pemilih di Jawa Timur cukup besar, data KPU mencatat daftar pemilih tetap sejumlah sejumlah 31.402.838 pemilih yang tersebar di 120.666 TPS,” jelasnya.
“Karena Besarnya jumlah pemilih di usia rentang 17-43 tahun ini, maka Pemerintah Provinsi Jawa Timur menganggap penting perlu dilaksanakannya kegiatan kita pada hari ini,” ungkap Kadiskominfo Jatim.
“Saya berpesan ikuti kegiatan ini dengan seksama agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan politik, agar nantinya kalian bisa menyalurkan hak suara dalam pemilihan umum tahun 2024 mendatang sebagai pembelajaran demokrasi bagi kalian semua," lanjutnya.
Menurut Hari Purwanto selaku Kepala Bidang PIKP Dinas Kominfo Nganjuk saat menjadi narasumber menyampaikan beberapa tips sebagai pemilih pemula. Berikut adalah lima tips tersebut:
1. Pilih programnya, bukan karena calon Capresnya
Pemilih pemula harus memilih calon pemimpin berdasarkan programnya, bukan karena calonnya. Hal ini penting agar pemilih pemula dapat memilih pemimpin yang memiliki program yang sesuai dengan kebutuhannya.
“Kita sebagai pemilih pemula, jangan terlalu tertuju kepada calonnya dan memilih sesuai apa kata hati kita. Pastikan cari informasi yang akurat terkait pemilu dan jangan mengikuti berita hoaks yang tersebar di internet,” tegasnya.
2. Jangan fanatik terhadap calon tertentu
Fanatisme terhadap calon tertentu dapat membuat pemilih menjadi tidak objektif dalam menilai calon. Pemilih harus memiliki sikap terbuka dan siap menerima informasi dari berbagai sumber.
Pemilih pemula harus bersikap terbuka dan tidak fanatik terhadap calon tertentu. Hal ini penting agar pemilih pemula dapat menilai calon secara objektif dan memilih calon yang terbaik.
3. Tingkatkan literasi politik
Literasi politik adalah kemampuan untuk memahami dan menganalisis isu-isu politik. Pemilih pemula harus meningkatkan literasi politiknya agar dapat memilih pemimpin yang tepat.
Hal ini sangat penting supaya pemilih pemula dapat memahami proses pemilu dan cara memilih pemimpin yang baik dan benar.
4. Bijak bersosial media
Sosial media dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat, namun juga dapat menjadi sumber informasi yang menyesatkan.
Pemilih pemula harus bijak dalam menggunakan sosial media, dan tidak mudah percaya dengan informasi yang belum diverifikasi. Hal ini penting agar pemilih pemula tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat atau informasi bersifat hoaks.
5. Cari informasi akurat terkait pemilu dari sumber terpercaya
Pemilih pemula harus mencari informasi akurat terkait pemilu dari sumber terpercaya. Hal ini penting agar pemilih pemula dapat mendapatkan informasi yang benar dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat atau hoaks.
“Meningkatnya isu hoaks di masyarakat baik melalui media daring maupun luring merupakan salah satu hal yang sering terjadi menjelang Pemilu. Sehingga, kita sebagai generasi muda harus bisa menangkal isu hoaks tersebut dengan cara meningkatkan konten positif di masyarakat dan juga melakukan sosialisasi,” terangnya.
Lima tips tersebut penting untuk diperhatikan oleh pemilih pemula agar dapat memilih pemimpin yang baik dan benar.
Forum Partisipasi Pemilih Pemula ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilu 2024.***
