Network
Portalnganjuk.com – Kabupaten Nganjuk menempati urutan ke-6 dalam Indeks Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 dalam dimensi kontestasi. Indeks tersebut dirilis oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI pada tanggal 27-28 Maret 2023.
Berdasarkan hasil survei Bawaslu, Kabupaten Nganjuk masuk kedalam kerawanan tertinggi urutan ke 6 dalam dimensi Kontestasi yakni dalam perolehan 60,88 berdasarkan data Bawaslu Provinsi Jawa Timur.
Skor tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Nganjuk memiliki potensi kerawanan yang cukup tinggi dalam dimensi kontestasi. Untuk mengatasi kerawanan di Kabupaten Nganjuk, Bawaslu Provinsi Jawa Timur telah melakukan beberapa upaya, antara lain:
- Meningkatkan sosialisasi dan edukasi politik
- Melakukan pengawasan terhadap proses demokrasi
- Membangun kerja sama dengan para pemangku kepentingan
Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat membantu menurunkan kerawanan di Kabupaten Nganjuk dan menciptakan Pemilu 2024 yang demokratis dan berintegritas.
Di sisi lain, Berdasarkan data Bawaslu Provinsi Jawa Timur, indeks kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 diukur berdasarkan empat dimensi, yaitu:
- Dimensi Konteks Sosial dan Politik, Dimensi ini mengukur kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang disebabkan oleh faktor-faktor sosial dan politik, seperti:
- Kualitas demokrasi
- Kepastian hukum
- Keamanan dan ketertiban
- Konflik sosial
- Polarisasi politik
- Dimensi Penyelenggaraan Pemilu, Dimensi ini mengukur kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang disebabkan oleh faktor-faktor penyelenggaraan pemilu, seperti:
- Kemandirian penyelenggara pemilu
- Kualitas sumber daya manusia penyelenggara pemilu
- Anggaran pemilu
- Infrastruktur pemilu
- Dimensi Partisipasi, Dimensi ini mengukur kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang disebabkan oleh faktor-faktor partisipasi pemilih, seperti:
- Kesadaran politik masyarakat
- Akses masyarakat terhadap informasi pemilu
- Partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu
- Dimensi Kontestasi, Dimensi ini mengukur kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang disebabkan oleh faktor-faktor kontestasi pemilu, seperti:
- Persaingan politik yang sehat
- Kampanye yang santun
- Dana kampanye yang tidak bersumber dari korupsi
Pengukuran indeks kerawanan dilakukan dengan menggunakan metode survei dan analisis data sekunder. Survei dilakukan kepada pemilih, penyelenggara pemilu, dan pemangku kepentingan lainnya. Data sekunder yang digunakan meliputi data dari berbagai lembaga pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan media massa.***
