Network
PortalNganjuk.Com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan 11 panelis yang akan menjadi bagian dari debat perdana calon presiden dan wakil presiden yang dijadwalkan akan berlangsung di Kantor KPU, Jakarta, pada Selasa 12 Desember 2023.
August Mellaz, Komisioner KPU, menegaskan bahwa para panelis ini dipilih karena memiliki kompetensi tinggi di bidangnya masing-masing.
Sebagian besar dari mereka merupakan akademisi terkemuka dari berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Dalam pengumuman resmi, beberapa nama panelis yang akan turut serta adalah Mada Sukmajati (pakar ilmu politik UGM), Rudi Rohi (pakar ilmu politik Undana), Lita Tyesta (ahli hukum tata negara Undip), Khairul Fahmi (pakar hukum Unand), Agus Riewanto (pakar hukum tata negara UNS), Susi Dwi Harijanti (pakar hukum tata negara Unpad), Bayu Dwi Anggono (Guru Besar Universitas Jember), Ketua Komnas HAM periode 2017-2020 Ahmad Taufan Damanik, Al Makin (Guru Besar Studi Agama UIN Sunan Kalijaga), Gun Gun Heryanto (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), dan Wawan Mas'udi (Dekan Fisipol UGM).
August Melasz menyatakan bahwa seluruh panelis akan menjalani periode karantina mulai Minggu (10/12) hingga hari debat di Jakarta.
Mereka juga akan berperan dalam merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada calon presiden dan wakil presiden.
KPU RI telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 yang akan berlangsung selama masa kampanye Pemilu 2024, yaitu pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Debat pertama dan kedua dijadwalkan pada tanggal 12 dan 22 Desember 2023, sementara debat ketiga dan keempat akan diselenggarakan pada 7 dan 21 Januari 2024.
Debat terakhir berlangsung pada 4 Februari 2024, dengan seluruh debat diadakan di Jakarta.
