Viral Twitter! Bjorka Kembali Berulah, 44 Juta Data Warga Indonesia Bocor, Simak Selengkapnya Disini

- 11 November 2022, 13:53 WIB
Viral Twitter! Bjorka Kembali Berulah, 44 Juta Data Warga Indonesia Bocor, Simak Selengkapnya Disini
Viral Twitter! Bjorka Kembali Berulah, 44 Juta Data Warga Indonesia Bocor, Simak Selengkapnya Disini /

PORTAL NGANJUK - Nama hacker Bjorka sempat menggegerkan publik sejak beberapa bulan terkahir.

Setelah sebelumnya sempat menghilang, kini hacker Bjorka kembali dan mengobrak abrik data yang saat ini giliran My Pertamina.

Hacker Bjorka kembali berulah dan menjadi viral di media sosial Twitter.

Tidak hanya itu, Bjorka disinyalir sudah pernah memberikan ancamannya terkait akan membocorkan data My Pertamina.

Baca Juga: Sopir Ambulan Beri Kesaksian Saat Evakuasi Mayat YosuaJ, Kondisi Asli Jenazah Brigadir J Akhirnya Terungkap

Diduga sebanyak 44 juta data pengguna My Pertamina kini di bocorkan oleh sang hacker.

Bjorka mengklaim, telah meretas data pada aplikasi My Pertamina, milik dari perusahaan pelat merah. Alhasil, sebanyak 44 juta data milik warga Indonesia, telah bocor ke publik.

Bahkan, data milik pengguna aplikasi My Pertamina, mulai dari NIK, NPWP juga nomor handphone, berhasil diretas oleh Bjorka, tengah viral di media sosial Twitter.

Baca Juga: Susi Bongkar Sifat Asli Brigadir J yang Disebut Susah Dimintai Tolong dan Tempramental, Fakta Baru Terungkap

Melansir dari Pikiran Rakyat, hacker Bjorka kembali muncul untuk membocorkan sebuah data yang di sampaikan melalui situs Breach Forums.

Hacker Bjorka kembali membocorkan data yang diduga berasal dari aplikasi My Pertamina milik PT Pertamina (Persero).

"MyPertamina is a digital financial service platform from Pertamina that integrated with the apps LinkAja (MyPertamina adalah aplikasi layanan digital keuangan yang terintegrasi dengan aplikasi LinAja)," katanya, Kamis, 10 November 2022.

"This application is used for non-cash fuel oil payments at Pertamina’s public flueing stations (Aplikasi ini dapat digunakan untuk membayar BBM secara non-tunai di Pertamina)," ujarnya melanjutkan.

Menurut akun Twitter @Teguh Aprianto, dirinya merasa kecewa dengan keamanan data milik masyarakat Indonesia.

"Publik dipaksa utk daftar di berbagai aplikasi, tapi tak ada jaminan bahwa data kita akan aman. Sekalinya menjamin, tak lebih dari sekadar omong kosong belaka.

Sekarang giliran 44 jt data di My Pertamina yg bocor. Diantaranya nama lengkap, NIK, NPWP, no hp, email, penghasilan dll," tulisnya.

Bahkan, akun Twitter @Teguh Aprianto menyebut, data yang bocor itu, haya dihargai sekira 392 juta.

"44 juta data yang bocor tersebut dijual dengan harga 25.000 US Dollar atau setara 392 juta rupiah oleh kriminal yang sebelumnya telah membocorkan data kartu SIM, KPU dan Indihome. Pasti cepat nih kayak ngurusin bo*** kemarin. Cepat denialnya," tulisnya. 

Berdasarkan akun Breach Forums milik Bjorka, terlihat bahwa sang peretas itu mengunggah data curian bermuatan 30 GB yang tidak terkompresi dan 6 GB untuk data yang telah terkompresi.

Data tersebut berformat CSV yang meliputi sejumlah informasi, termasuk nama, gender, alamat email, nomor induk kependudukan (NIK), nomor pokok wajib pajak (NPWP).

Diketahui, Bjorka menjual data yang diduga berasal dari aplikasi MyPertamina itu dengan mematok harga sebesar USD 25 ribu atau setara dengan Rp392 juta.

Melansir dari Channel YouTube Kamar Jeri,sosok Bjorka mulai sedikit demi sedikit mengekspos terkait identitas siapa dirinya yang sebenarnya.

Sebelumnya, Bjorka sempat mengaku sebagai seorang warga Warsawa polandia, dan kini dirinya mengatakan jika dirinya adalah seorang perempuan.***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah