Badminton VS Sepakbola, Shin Tae Yong Komentari Prestasi Keduanya

10 Januari 2022, 17:20 WIB
Badminton VS Sepakbola, Shin Tae Yong Komentari Prestasi Keduanya /Instagram.com/@pssi

PORTAL NGANJUK – Pelatih Tim Nasional Sepakbola Indonesia, Shin Tae Yong baru-baru ini membandingkan prestasi Tim Badminton dan Sepakbola Indonesia.

Shin Tae Yong memberi komentar perihal perbedaan prestasi keduanya.

Seperti yang kita tahu dari segi prestasi, badminton jelas jauh lebih baik daripada sepak bola.

Baca Juga: Jadwal Tayang Anime Overlord Season 4, Ada yang Lebih Kuat dari Ainz Ooal Gown!

Meski demikian peminat sepak bola sangat banyak di kalangan masyarakat Indonesia.

Hal itu terbukti dari banyaknya penonton yang hadir di stadion setiap ada pertandingan.

Dikutip dari kanal Youtube Masters,"Jumlah penonton rata-rata 20-30 ribu orang pada setiap pertandingannya," kata Shin Tae Yong.

Baca Juga: Link Nonton Gratis Boruto Episode 231 Sub Indo, Tayang di iQIYI dan WeTV

"Badminton adalah olahraga paling berprestasi tapi sepak bola lebih familiar buat masyarakat," ucap Shin Tae Yong.

Jumlah masyarakat yang menyukai olahraga sepak bola sangat besar, namun sayang itu semua tidak didukung dengan infrastruktur yang menunjang.

"Stadion sering penuh itu bagus tapi Indonesia masih sangat lemah di segi infrastruktur," katanya.

Sayangnya kemarin di Final AFF Cup 2021, Timnas Indonesia belum bisa keluar sebagai pemenang.

Baca Juga: Kenapa Tuyul Tidak Bisa Mencuri Uang di Bank? Ini Penjelasan Ustadz Faizar

Kendati demikian, Shin Tae Yong tetap dipercaya melatih Timnas Indonesia.

Shin Tae Yong sendiri masih memiliki sisa kontrak hingga tahun 2023.

Masih banyak yang percaya Shin Tae Yong mampu membawa Timnas Indonesia lebih berprestasi di kancah internasional kedepannya.

Baca Juga: Serem! Ternyata Pocong dan Kuntilanak Suka Tinggal di Pohon Ini, Jangan Tanam di Belakang Rumah

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul "Shin Tae Yong Soroti Jomplangnya Prestasi Badminton dan Sepak Bola di Indonesia".***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler