Network
PORTAL NGANJUK - Kabar mengejutkan mengenai pesebak bola yang bernama Sebastian Haller.
Di beritakan bahwa Sebastian Haller mengalami kanker testis dan kini sedang meninggalkan kamp pelatihannya di Swiss untuk menjalani perawatan.
Dalam pernyataan resmi, Dortmund mengatakan, bahwa Sebastian Haller pertama kali mengeluh merasa tidak enak badan saat dia berlatih.
Haller kemudian di pulangkan untuk menjalani tes lebih lanjut. Di Jerman Heller di diagnosis terkena tumor akan tetapi untuk melihat tumor jinak atau mengarah ke kanker Haller harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Berita ini sangat mengejutkan Sebastian Haller dan semua orang, dan juga tim dari Sebastian Haller juga turut mendoakan kesembuhan Haller
“Seluruh keluarga BVB berharap Sébastien pulih sepenuhnya sesegera mungkin dan kami dapat memeluknya lagi segera. Kami akan melakukan segala daya kami untuk memastikan bahwa dia menerima perawatan sebaik mungkin.” ucap Direktur olahraga klub, Sebastian Kehl.
Sebastian Haller adalah pesepakbola profesional yang bermain sebagai penyerang untuk klub Eredivisie, Ajax dan Tim nasional Pantai Gading
Haller memulai karirnya dengan Auxerre, setelah itu pada tahun 2015 dia dipinjamkan ke klub Eredivisie Belanda Utrecht.
Setelah Haller berada di Belanda selama dua tahun, ia di pindahkan ke klub Jerman Eintracht Frankfurt, dan memenangkan DFB-Pokal pada tahun 2018
Lalu pada tahun 2019, Haller dengan kepiwaiannya memicu ketertarikan tim Liga Premier Inggris West Ham United, lalu mengontraknya dengan nilai transfer rekor klub 49.8 juta Euro.
Kemudian pada tahun 2021 Haller kembali ke Belanda dan menandatangi kotrak dengan Ajax, dengan biaya rekor sebesar 22.5 juta Euro. Lalu dalam enam bulan pertamanya Haller berhasil memenangkan Eredivisie dan Piala KNVB.
Haller akhirnya menjadi pemain pertama yang berhasil mencetak sepuluh gol dalam enam pertandingan Liga Champions UEFA berturut-turut selama musim 2021 hingga 2022.
Bakat Sebastian Haller sebagai pesepakbola profesional ternyata tak lepas dari hobi oleh kedua orang tuanya dengan olahraga. Haller lahir dari ibu asal Pantai Gading dan ayahnya asal Prancis.
Sebastian Haller lahir pada 22 Juni 1994 di kawasan Ris-Orange, Paris. Haller sejak berusia tiga tahun kedua orang tua Haller sudah memperkenalkan olahraga.
Awalnya kedua orang tua Haller memperkenalkan Haller kecil dengan olahraga bela diri Judo. Akan tetapi Haller lebih tertarik dengan olahraga sepak bola.
Haller mewakili Prancis di tingkat pemuda, sebelum ia beralih kesetiannya pada tahun 2020 ke Pantai Gading. Haller berhasil mencetak gol internasional pertamanya pada saat dia melawan tim sepakbola Madagaskar.***
